dapurinformasi,- Makanan atau minuman yang baik
apabila dikonsumsi berlebihan tidaklah baik untuk tubuh manusia, karena
hal itu dapat membuat kinerja organ-organ tubuh kita terganggu.
Mengonsumsi secara berlebihan di dalam dunia medis dikenal dengan
istilah overdosis (od), mengonsumsi sesuatu secara berlebihan sehingga
tidak dapat ditoleransi lagi oleh tubuh. Overdosis yang ekstrem dapat
menyebabkan pingsan, koma hingga meninggal dunia. Maka dari itu jika
mengonsumsi makanan yang biak saja bisa overdosis, bagaimana bila
sebaliknya? Berikut kami merangkum 5 kisah overdosis yang mengejutkan:
1. Overdosis Gas Ketawa
Kisah overdoses yang mengejutkan
pertama terjadi pada Juni 2013, ketika lelaki berusia 29 tahun
dikabarkan meninggal dunia akibat terlalu banyak menghidup gas ketawa.
Jenazah lelaki asal Goleta, California, tersebut ditemukan di dalam
mobil yang tengah parkir di Human Performance Center, persimpangan
Calle Real dan Pueblo Street. Berawal dari kecurigaan seorang pekerja
terhadap mobil yang telah beberapa hari ada di parkiran tempatnya
bekerja. Ia kemudian segera menghubungi pihak kepolisian Santa Barbara.
Petugas polisi Santa Barbara
kemudian memeriksa dan menemukan tubuh manusia yang terbujur kaku
dengan posisi tengkurap di kursi sopir. Polisi pun menemukan kantung
plastik di samping kepalanya bersama 100 tabung kecil berisikan
nitroksida (gas ketawa). Juri bicara Sersan Riley Harwood mengatakan
ditemukan adanya kesalahan dalam penggunaan obat bius tersebut. Korban
dinyatakan meninggal akibat terlalu banyak menghirup gas tertawa di
dalam mobilnya.
2. Overdosis Air
Seorang perempuan bernama Jennifer
Lea Strange masuk ke dalam daftar orang-orang yang meninggal akibat
overdosis air. Jennifer secara fatal mengonsumsi air (H2O) selama
mengikuti sebuah kontes "Hold Your Wee for Wii" yang diadakan oleh salah
satu stasiun radio.Isteri sekaligus ibu muda tersebut kemudian
berusaha untuk meminum air sebanyak mungkin agar dapat memenangkan
kontes dan mendapatkan alat permainan, Wii.
Namun kompetisi bukanlah siapa yang
paling banyak meminum air, melainkan siapa yang dapat menahan keinginan
untuk kencing paling lama. Namun malang setelah kontes berakhir,
Jennifer jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia. Tak berapa dari
meninggalnya Jennifer, pihak radio diseret ke pengadilan guna
mempertanggungjawabkan kegiatannya. Jennifer dinyatakan meninggal dunia
karena overdosis air atau medis mengenalnya dengan hyper-hydration.
Ternyata terlalu banyak meminum air dapat mengganggu kinerja otak karena
kandungan elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang.
3. Tea Overdose
Berita mengejutkan tersiar ketika
deretan gigi perempuan berusia 47 tahun asal Detroit, AS, rontok akibat
terlalu banyak meminum teh. Berdasarkan keterangan medis, terlalu
banyak meminum the ternyata dapat merangsang tumbuhnya sebuah
penyakit/kelainan yang dikenal dengan "skeletal fluorosis." Kelainan
tersebut memang tidak biasa dan jarang terjadi, namun secara sederhana
diawali dengan gejala kaku persendian, rasa sakit pada tulang, dan gigi
yang mudah patah. Meskipun kelainan ini dapat disembuhkan secara
medis. Dan diketahui perempuan tersebut mengonsumsi teh lebih dari 100
kantung selama 17 tahun.
4. Overdosis Coca C*l*
Seorang perempuan berusia 30 tahun
meninggal dunia akibat terlalu banyak meminum minuman ringan Coca C*l*
sebanyak 2,2 galon (2 botol atau 24 kaleng) setiap harinya. Perempuan
yang diketahui bernama Natasha Harris (30) asal Invercargill, Selandia
Baru bagian selatan, sebelum meninggal dikabarkan meminum coca C****
secara berlebihan. Akibatnya ibu muda tersebut meninggal dunia pada
Februari 2010. Petugas otopsi mengatakan bahwa Natasha mengalami cardiac
arrhytmia atau ketidak teraturan denyut jantung, yang diakibatkan
terlalu banyak meminum coca c*l*.
5. Overdosis Taoge Brussel
Waduh ternyata sayuran tidak
selamanya baik jika dikonsumsi secara berlebih. Terbukti dengan yang
dialami oleh seorang lelaki asal Ayrshire, Skotlandia. Berawal ketika
ia mengalami penggumpalan yang menyebabkan kinerja jantungnya tidak
optimal dan membahayakan nyawanya. Akibatnya dokter memberikan obat
antocoagulant (antipenggumpalan darah) dan memoniter secara seksama
kondisinya.
Namun setelah diawasi ternyata
darahnya tetap menggumpal, hingga akhirnya ia dirawat di unit khusus
penyakit jantung di Rumah Sakit Golden Jubilee. Hingga akhirnya
ditemukan bahwa selama perawatan ternyata lelaki tersebut banyak
mengonsumsi taoge Brussel. Berdasarkan keterangan bahwa taoge jenis
Brussel ternyata kaya akan vitamin K, sehingga dapat mengganggu kinerja
obat anticoagulat. Seperti diketahui bahwa vitamin K merupakan nutrisi
yang baik untuk menghentikan dan mempercepat luka berdarah.