Jenis-Jenis Hardisk Dan Kapasitasnya
Jika pada
artikel sebelumnya bertopik tentang fungsi hardisk, kali ini saya ingin share
tentang jenis-jenishardisk dan
kapasitasnya. Tentunya
hardisk yang paling sering digunakan di pasaran.
Merupakan kependekan dari Integrated Device Electronics. Ada juga yang
menyebutnya ATA (Advanced Technology Attachment). Yaitu jenis hdd yang
mempunyai konektor sebanyak 40 pin data dan 4 pin power. Pada samping
koneksinya terdapat juga jumper yang mempunyai fungsi untuk mengubah settingan
hubungan ke mainboard. Pilihan kapasitasnya juga macam-macam, yaitu : 10, 20,
40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.
SATA
Serial Advanced Technology Attachment. Yakni hdd yang mempunyai tampilan
4 dan 7 pin sebagai data dan power. Pada hardisk ini tidak terdapat jumper
karena tidak perlu lagi untuk memerlukan pengaturan settingan. Mempunyai
kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan jenis IDE, tetapi masih berada
di bawah SCSI. Kapasitasnya pun bervariasi yaitu : 80, 120, 160, 250, 320, 500,
1 tera byte dan 2 tera byte.
SCSI
Singkatan dari Small Computer System Intervace. Yaitu hdd yang mempunyai
kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding IDE dan SATA. Untuk kabel
data sebagai konektor menggunakan jenis SCSI 50 -68 pin. Pada umumnya digunakan
sebagai komputer server. Secara umum, kapasitasnya adalah : 160, 250, 320, 500,
500, 1 TB, 2 TB, 5 T.
Sekian dulu
ya bahasan tentang jenis-jenis hardisk dan kapasitasnya, harapan saya bisa
menjadi tambahan referensi dan juga ilmu bagi pembaca yang ingin belajar merepair komputer..