dapurinformasi,- New York Pilihan keluar dari perusahaan seringkali
justru muncul dari karyawan terbaik di sana. Bahkan saat ini, keputusan
untuk berhenti dari tempat kerja semakin banyak diambil sejumlah
karyawan terbaik di sebuah perusahaan.
Seperti dikutip dari Forbes, menurut laporan statistik Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS), para pegawai hanya betah bertahan di tempat kerjanya selama 1,5 tahun. Setelah itu, banyak pegawai hebat yang memilih keluar dan mencari peluang di tempat kerja lain.
Kondisi tersebut membuktikan pentingnya kemampuan para atasan untuk mempertahankan para pegawai berbakat di perusahaannya. Lebih jelasnya, berikut lima alasan yang seringkali membuat pegawai terbaik di sebuah perusahaan memilih mencari pekerjaan di tempat lain:
1. Tidak paham dengan alur kerja perusahaan
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan perusahaan konsultan Gallup, banyak pegawai yang merasa posisinya tidak penting dalam pergerakan bisnis di tempat tersebut. Itu lantaran perusahaan tidak bisa membuat para pegawai merasa pekerjaannya berguna.
Tempat kerja terbaik dapat memberikan penjelasan tentang tujuan bisnis perusahaan dan membuat pegawai merasa telah membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut.
2. Atasan yang kurang empati
Banyak karyawan yang rela keluar dari perusahaan demi mendapatkan peluang lebih baik. Kebanyakan dari pegawai tersebut merasa diabaikan dan jarang diajak bicara oleh atasan.
Memang benar, tak ada satu pun pegawai yang melamar kerja hanya untuk mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Tapi penting bagi para atasan untuk menyempatkan sedikit waktunya berbicara lebih dekat dengan para pegawainya.
3. Tak punya motivasi
Motivasi intrinsik merupakan keinginan internal untuk melakukan pekerjaan dengan baik atau mencetak produk-produk terbaik. Tujuan di dalam diri dapat menjadi motivasi yang membuat pegawai tetap bertahan di sebuah tempat kerja.
Tanpa itu semua, banyak pegawai yang akan memilih mencari peruntungan di tempat lain dibandingkan di perusahaan Anda.
4. Tak merasa bahagia
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kebahagiaan pegawai. Perusahaan seharusnya menjadi tempat bekerja dan bergaul bagi para pegawai.
Budaya kerja yang menyenangkan akan membuat para pegawai bertahan. Dengan sejumlah beban yang harus ditanggung, lingkungan kerja yang menyenangkan dan fleksibel dapat membuat para pegawai menjadi jauh lebih produktif.
5. Masa depan yang tak jelas
Menciptakan jenjang karir yang jelas dan mengkomunikasikannya dengan baik pada para karyawan merupakan hal yang jarang dilakukan para atasan. Padahal, menurut sebuah penelitian, para pegawai berupaya mencari pekerjaan dengan jenjang karir yang jelas.
Tentu saja, seorang pegawai tak serta merta bisa diangkat menjadi CEO. Yang terpenting, para manajer atau pemilik perusahaan mengkomunikasikan jenjang karir di sana dengan jelas pada para pegawainya.
Seperti dikutip dari Forbes, menurut laporan statistik Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS), para pegawai hanya betah bertahan di tempat kerjanya selama 1,5 tahun. Setelah itu, banyak pegawai hebat yang memilih keluar dan mencari peluang di tempat kerja lain.
Kondisi tersebut membuktikan pentingnya kemampuan para atasan untuk mempertahankan para pegawai berbakat di perusahaannya. Lebih jelasnya, berikut lima alasan yang seringkali membuat pegawai terbaik di sebuah perusahaan memilih mencari pekerjaan di tempat lain:
1. Tidak paham dengan alur kerja perusahaan
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan perusahaan konsultan Gallup, banyak pegawai yang merasa posisinya tidak penting dalam pergerakan bisnis di tempat tersebut. Itu lantaran perusahaan tidak bisa membuat para pegawai merasa pekerjaannya berguna.
Tempat kerja terbaik dapat memberikan penjelasan tentang tujuan bisnis perusahaan dan membuat pegawai merasa telah membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut.
2. Atasan yang kurang empati
Banyak karyawan yang rela keluar dari perusahaan demi mendapatkan peluang lebih baik. Kebanyakan dari pegawai tersebut merasa diabaikan dan jarang diajak bicara oleh atasan.
Memang benar, tak ada satu pun pegawai yang melamar kerja hanya untuk mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Tapi penting bagi para atasan untuk menyempatkan sedikit waktunya berbicara lebih dekat dengan para pegawainya.
3. Tak punya motivasi
Motivasi intrinsik merupakan keinginan internal untuk melakukan pekerjaan dengan baik atau mencetak produk-produk terbaik. Tujuan di dalam diri dapat menjadi motivasi yang membuat pegawai tetap bertahan di sebuah tempat kerja.
Tanpa itu semua, banyak pegawai yang akan memilih mencari peruntungan di tempat lain dibandingkan di perusahaan Anda.
4. Tak merasa bahagia
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kebahagiaan pegawai. Perusahaan seharusnya menjadi tempat bekerja dan bergaul bagi para pegawai.
Budaya kerja yang menyenangkan akan membuat para pegawai bertahan. Dengan sejumlah beban yang harus ditanggung, lingkungan kerja yang menyenangkan dan fleksibel dapat membuat para pegawai menjadi jauh lebih produktif.
5. Masa depan yang tak jelas
Menciptakan jenjang karir yang jelas dan mengkomunikasikannya dengan baik pada para karyawan merupakan hal yang jarang dilakukan para atasan. Padahal, menurut sebuah penelitian, para pegawai berupaya mencari pekerjaan dengan jenjang karir yang jelas.
Tentu saja, seorang pegawai tak serta merta bisa diangkat menjadi CEO. Yang terpenting, para manajer atau pemilik perusahaan mengkomunikasikan jenjang karir di sana dengan jelas pada para pegawainya.
Semoga artikel ini membantu para sahabat yang sedang menjalani pekerjaanya masing-masing.
Sumber Ref : liputan6.com
