Danau Toba adalah sebuah danau kawah membentang dengan ukuran panjang
sekitar 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman sampai 505 meter
yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau Toba
merupakan danau terbesar di Indonesia, Asia Tenggara, dan merupakan Danau Kawah Vulkanik Terbesar di Dunia.
Kawah dari danau ini terbentuk dari Letusan Gunung Berapi yang sangat dahsyat. Sedangkan Danau yang tercipta menurut Legenda adalah dari Banjir besar disertai hujan yang sangat lebat. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang merupakan kesatuan dari Legenda tersebut.
Photo Danau Toba by Kenrick, CC BY-SA / Wikimedia
Daftar ISI : Letusan Gunung Berapi - Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia
Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia
Danau Toba adalah situs dari letusan supervulkanik dengan estimasi
letusan tingkat tinggi VEI 8 yang terjadi sekitar antara 69.000 sampai
77.000 tahun yang lalu. Volume Letusan Supervulkanik Gunung Toba lebih
dari 1.000.000 m kubik (termasuk skala VEI 8). Sebelum tahun tersebut
pun diperkirakan telah terjadi beberapa seri Letusan sekitar 700.000 –
840.000 tahun yang lalu.
Letusan Gunung Toba adalah ribuan kali lebih besar dari letusan gunung berapi yang normal, mempengaruhi iklim dunia secara global. Ini adalah Letusan Gunung Berapi Terbesar di Bumi yang diketahui dalam 25 juta tahun terakhir.
Letusan Gunung Toba adalah ribuan kali lebih besar dari letusan gunung berapi yang normal, mempengaruhi iklim dunia secara global. Ini adalah Letusan Gunung Berapi Terbesar di Bumi yang diketahui dalam 25 juta tahun terakhir.
Photo Danau Toba by NASA, Public / Wikimedia
Dari penelitian yang dapat diterima kebanyakan ilmuwan bahwa Letusan
Toba menyebabkan musim dingin vulkanik dengan penurunan suhu di seluruh
dunia antara 3 - 5 derajat Celcius, dan sampai 15 derajat Celcius di
daerah lintang yang lebih tinggi.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Diperkirakan berasal dari sebuah erupsi super vulkanik purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di sekitar 2100 titik. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai tercatat hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.
Letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu mungkin sekitar 60 juta manusia. Setelah letusan tersebut terbentuklah kaldera (kawah) yang kemudian terisi oleh air dan yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Diperkirakan berasal dari sebuah erupsi super vulkanik purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di sekitar 2100 titik. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai tercatat hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.
Letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu mungkin sekitar 60 juta manusia. Setelah letusan tersebut terbentuklah kaldera (kawah) yang kemudian terisi oleh air dan yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba.
Photo Danau Toba by Wagino, CC BY-SA / Wikimedia
Danau Toba kemudian menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera
Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan
domestik maupun mancanegara.