Membangun sebuah jalan tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Apalagi jika jalan tersebut melintasi gunung, dan kita tentu tidak ingin
menghilangkan dan menghancurkan vegetasi yang ada di dalamnya.
Alasan tersebut membuat ahli harus memutar otak, agar jalan yang
nantinya dibuat tidak mengganggu ekosistem. Namun tentunya, biaya yang
akan dikeluarkan tidak akan murah. Karena membutuhkan teknologi canggih.
Seperti pembuatan jalan di Sochi, Rusia. Yang disebut-sebut sebagai
jalan paling mahal di dunia, dengan biaya pembangunan sekitar US$9
miliar atau Rp108 triliun untuk panjang sekitar 30 kilometer.
Bukan tanpa sebab, jalan tersebut harus "melubangi" sebuah gunung yang
menghalanginya, karena tidak ingin merusak ekosistem di gunung tersebut,
maka pilihannya adalah membuat sebuah terowongan.
"Kami memiliki metode khusus untuk mencapai hasil yang positif," kata
Panenkov, salah seorang ahli yang bertugas di pembuatan jalan tersebut.
Bukan sekadar membuat terowongan seperti biasanya, batu yang keras
membuat insinyur yang bekerja harus berpikir keras. Tidak mudah untuk
melubangi gunung yang terdiri dari batuan padat seperti granit. Begitu
juga dengan lama pengerjaan jalan ini, yang membutuhkan waktu sekitar 5
tahun untuk selesai dan dapat digunakan.