Page

Info seputar dunia bisnis, pendidikan dan infotainment

Pengertian Pranata Sosial

Berikut ini adalah beberapa Klasifikasi Pranata Sosial Menurut Koentjarainingrat, dalam kehidupan masyarakat, banyak sekali terdapat pranata sosial. Penganekaragaman pranata-pranata sosial tersebut berbeda-beda antara orang satu dengan yang Iainnya. Menurut Koentjarainingrat, ada delapan macam pranata sosial, yaitu sebagai berikut
  1. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan, misalnya keluarga
  2. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk matapencaharian, misalnya pertanian.
  3. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan, misalnya TK,SD, SMP, dan SMA.
  4. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia, misalnya i1mu pengetahuan.
  5. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohanil batiniah dalammenyatakan rasa keindahan dan rekreasi, misalnya seni rupa, seni lukis.
  6. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib, misalnya masjid, gereja, pura,wihara.
  7. Pranata sosial yangbertujuan memenuhikebutuhan untuk mengatur kehidupan berkelompk-kelompok/bernegara, misalnya pemerintahan, partai politik.
  8. Pranata sosial yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani rnanusia, misalnyapemeliharaan kesehatan dan kecantikan
  9. Ciri ciri Keluarga – 
    terbentuk dan pernikahan seorang laki-laki dan perempuan
    • mempunyai dasar emosional (kasih sayang),
    • dilakukan dalam bentuk perkawinan,
    • memiliki keturunan, dan
    • memiliki tempat tinggal.
    • Fungsi Pranata keluarga yang nyata, yaitu sebagai berikut.
      1. Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui ikatan pernikahan
      2. Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak.
      3. Mengatur masalah hubungan kekerabatan.
      4. Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga.
      Selain fungsi di atas pranata keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut.
      1. Menganut masalah ekonomi keluarga.
      2. Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak melakukan penyimpangan.
      3. Mewariskan gelar kebangsawanan.
      4. Melindungi anggota keluarga
      Menurut Robert M.Z. Lawang, terdapat tiga fungsi keluarga, yaitu sebagai berikut.
      1. Fungsi seksual dan reproduksi.
      2. Fungsi ekonomi.
      3. Fungsi edukatif (pendidikan).
      Contoh peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan sesamanya adalah sebagai berikut.
      1. Melaksanakan ibadah bersama umat beragama yang sama dengan agama kitaseperti salat berjamaah, kebaktian bersama, bersembahyang di pura.
      2. Menghormati dan bekerja sama dengan sesama umat beragama yang sama ataupun yang berbeda.
      3. Berdiskusi bersama mengenai masalah sosial kemasyarakatan.
      4. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampung seperti karang taruna, PKK,dasawisma, posyandu, dan kerja bakti.
      5. Menghormati sesama yang sedang melasanakan ibadah. Contoh peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan alamadalah sebagai berikut.
        1. Membuang sampah dan sisa-sisa kotorannya pada tempatnya.
        2. Melakukan penghijauan hutan-hutan gundul/reboisasi
        3. Merawat dan menyirami semua tanaman di rumah setiap hari.
        4. Memberishkan saluran air setiap waktu agar tidak menimbulkan penyakit danbencana.
        5. Tidak menebang hutan sembarangan Pranata ekonomi adalah bagian dari pranata sosial yang bersangkut paut dengan pengaturanbidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Ekonomi diartikan sebagaisegala hal yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi
          a. Produksi
          adalah kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam kegiatan produksi memiliki faktor-faktor sebagai berikut.
          1. Modal, yaitu hal yang merpakan faktor utama, sebab tanpa modal mustahil rasanya memenuhi biaya operasional, pembelian alat, atau pengembangan usaha.
          2. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan danpendidikan bagi karyawan.
          3. Pemanfaatan sumber daya alam.
          b. Distribusi dan Pemasaran
          Disribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsenkepada konsumen. Dalam usaha penyaluran ini kaidah dan norma tetap diperlukan. Dalam kegiatan distribusi ada norma dan kaidah yang disepakati. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses distribusi, yaitu:
          1. tidak boleh memanipulasi mutu barang,
          2. tidak boleh mempermainkan harga,
          3. tidak boleh menimbun barang,
          4. menetapkan harga yang layak, dane. menggunakan iklan dengan tidak merugikan konsumen.
          c. Konsumsi
          Konsumsi adalah tindakan seseorang yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan kegunaan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya, orang yang melakukan tindakan konsumsi dusebut konsumen.
        6. Fungsi Pranata Pendidikan
          1. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan (dasar, menengah, dan tinggi) beserta aparat-aparatnya.
          2. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan mensosialisasikan kebudayaan kepada warga  masyarakat.
          3. Terpeliharanya hasil-hasil kebudayaan warga masyarakat sebagai bagian dari sistem norma dan pranata sosial.
          4. Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masayarakat.
          5. Sebagai wahana untuk mendidik dan membina warga masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan lainnya.
          6. Mengarahkan warga masyarakat untuk mengembangkan kehidupan ber-masyarakat, berbangsa dan bernegara.
          Pada zaman dahulu, manusia hidup dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil dansederhana.Oleh karena itu, pendidikan diperoleh dan orang-orang sekitar.Seiring perkembanganzaman, pendidikan dalam masyarakat tradisional pun berkembang dan modern.Perkembanganpendidikan dalam masyarakat modern bersifat massal dan memiliki dua aspek dalam rnembentuk warga masyarakat yang baik, yaitu sebagai berikut.
          a. Aspek individual, yaitu pendidikan berfungsi untuk memengaruhi dan men-ciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan pribadi anak secara optimal.
          b. Aspek sosial, yaitu pendidikan di sekolah bertugas mendidik anak agar dapatmengabdikan diri pada masyarakat.Dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan akan memberikan bekal ilmupengetahuan, ketrampilan, budi pekerti, dan kepribadian bagi manusia, Pendidikan selaludiperlukan manusia sepanjang hidupnya sehingga ada pepatahlife long education.
          5. Pranata Politik
          Setiap negara pasti memiliki politik yang dijalanlan dalam penyelenggaraan negara.Dalammelaksanakan polilik, pasti ada pranata-pranata politik yang dilakukan. Pranata politik merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu nagara yang berkaitan dengan proses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan negara, dalam hal ini adalah pemerintah negara. Pranatapolitik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan dengan kekuasaan dan otoritas.Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
          1. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yangdisepakati bersama
          2. Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif
          3. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama
          4. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancamanpaksaan/siksa.
          5. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu
          Selain ciri-ciri dimilikinya pranata politik memiliki fungsi sebagai berikut.
          1. Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif.
          2. Pelaksanaan UU telah disetujui.
          3. Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat.
          4. Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan.
          5. Periindungan warga negara dan kesiagaan pemerintah menghadapi bahaya

Leave a Reply

Facebook Twitter Google+
Back To Top