KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam senantisa tercurah
pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dalam pembuatan
makalah selanjutnya dapat lebih baik. Harapan kami, semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk kami pada khususnya dan reka-rekan,pada,umumnya.,Amin.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG.........................................................................
B. RUMUSAN
MASALAH....................................................................
C. TUJUAN..............................................................................................
BAB II ISI
-
Pengertian
Pencemaran Udara..............................................................
-
Penyebab
Pencemaran Udara...............................................................
-
Dampak
Pencemaran
Udara.................................................................
-
Cara
Mengatasi Pencemaran
Udara......................................................
BAB III
PENUTUP
-
Kesimpulan...........................................................................................
-
Saran.....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Semua makhluk hidup memerlukan
udara. Udara merupakan salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan,
maka udara perlu dijaga agar tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat
racun.
Pencemaran udara berwujud gas dalam
pertikel-partikel. Pencemaran udara yang berwujud gas antara gas metana, gas
belerang oksida, gas hidrogen sulfida, dan karbon monoksida dari kendaraan
bermotor, adapun pencemaran udara berwujud partikel antara lain debu, abu, dan
asap.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran
udara?
2. Apa penyebab pencemaran udara?
3. Apa dampak pencemaran udara?
4. Bagaimana Cara mencegah pencemaran
udara?
C. Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan mendeskripsikan
tentang “Pencemaran udara”.
BAB II
PEMAPARAN RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian
Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara
karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi.
Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon
monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur
dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon
Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau
jenis-jenis bahan pencemar udara.
Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang
menjadikan terjadinya pencemaran
udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab
pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung
berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan
kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu,
dan gas.
B. Penyebab Pencemaran
Udara
Penyebab polusi udara di sebabkan oleh faktor manusia
dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan
polutan antara lain :
- Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
- Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
- Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
- Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
- Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
- Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
- Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
- Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
C.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
· Dampak kesehatan
Substansi pencemar
yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari
paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran
darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang
paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis,
dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Diperkirakan dampak
pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan
rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai
dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah pada
tahun 2015.
· Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh
di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya
dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik
hitam. Partikulat yang terdeposisi di
permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
· Hujan asam
pH biasa air hujan
adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2
bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam
ini antara lain:
o Mempengaruhi
kualitas air permukaan
o Merusak
tanaman
o Melarutkan
logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air
tanah dan air permukaan
o Bersifat
korosif sehingga merusak material dan bangunan
· Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon,
dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan
oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
o Peningkatan
suhu rata-rata bumi
o Pencairan
es di kutub
o Perubahan
iklim regional dan global
o Perubahan
siklus hidup flora dan fauna
· Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer
(ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B
dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi
secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat
sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
D. CARA MENGATASI PENCEMARAN UDARA
1. Mengurangi pemakaian bahan bakar
fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak
mencemarkan lingkungan.
2. melakukan penyaringan asap
sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau
saringan;
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam
air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara
penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4. membangun cerobong asap yang cuup
tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah
polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5. mengurangi sistem transportasi
yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6. memperbanyak tanaman hijau di
daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai
indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penyusunan makalah ini kami
menyimpulkan bahwa udara adalah komponen yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup, terutama manusia. Namun, seiring laju globalisasi semakin sulit
mendapatkan udara sehat dari alam bebas, terutama kota-kota besar.
B.
Saran
Dengan tersusunnya makalah ini kami
berharap agar kita semua menyadari bahwa kita harus bisa menjaga udara di alam
ini agar tidak menyebabkan pencemaran udara.