dapurinformasi.blogspot.com- Inilah seniman skating pertama yang
menggunakan sepatu roda untuk melukis. Bisa dibayangkan, melukis
menggunakan tangan saja sudah sulit apalagi menggunakan kaki dan
bersepatu roda. Namun hal tersebut telah terbukti bisa dilakukan oleh
Tian Haisu, seniman sepatu roda pertama dunia asal Tiongkok.
Tian yang mulai melukis sejak berumur 3 tahun, mengungkapkan bahwa dengan menggunakan sepatu roda dia bisa merasakan kebebasan. Tian mengaku ingin memberikan kesan tradisional pada lukisan-lukisan yang telah diciptakannya.
Dalam salah satu karyanya, tampak Tian memamerkan keahliannya bersepatu roda untuk melukis sebuah gunung. Dengan kanvas raksasa, Tian menghadirkan kecantikan pemandangan di sekitar pegunungan. Tak pelit, Tian lalu berbagi trik untuk bisa menciptakan lukisan indah dengan sepatu roda ini.
Untuk menciptakan lukisan yang unik, Tian menggunakan sepasang sepatu roda yang memiliki pot cat hitam yang tertempel pada roda. Kemudian Tian akan memakai sepatu roda tersebut dan ber-skating dengan gerakan teratur di atas kanvas yang luas.
"Seluruh tubuhku terlibat dan aku bisa melukis berbagai jenis pemandangan," ungkap Tian. "Untuk membuatnya, membutuhkan kekuatan, kecepatan dan ritme. Aku sangat menyukainya karena menunjukkan banyak emosi dengan cara yang sederhana, aku menyebutnya landskating."
Tian merupakan alumni dari San Francisco Art Institute dan sedang melanjutkan studi di California College of Art. Tian pertama kali dikenal dunia ketika salah satu karyanya dipamerkan selama olimpiade yang diselenggarakan di Tiongkok saat berusia 18 tahun. Sejak saat itu, karyanya telah dipamerkan di seluruh Tiongkok dan Amerika Serikat dan telah meraih banyak penghargaan untuk lukisannya.
Saat ini Tian didapuk sebagai duta pendidikan "Beijing Huaya Education Fund". Lukisan terbarunya yang bertemakan "Blood-Lane-Line" saat ini sedang dipamerkan di California College of Art dengan tinggi 43 kaki dan luas 20 kaki.
Tian yang mulai melukis sejak berumur 3 tahun, mengungkapkan bahwa dengan menggunakan sepatu roda dia bisa merasakan kebebasan. Tian mengaku ingin memberikan kesan tradisional pada lukisan-lukisan yang telah diciptakannya.
Dalam salah satu karyanya, tampak Tian memamerkan keahliannya bersepatu roda untuk melukis sebuah gunung. Dengan kanvas raksasa, Tian menghadirkan kecantikan pemandangan di sekitar pegunungan. Tak pelit, Tian lalu berbagi trik untuk bisa menciptakan lukisan indah dengan sepatu roda ini.
Untuk menciptakan lukisan yang unik, Tian menggunakan sepasang sepatu roda yang memiliki pot cat hitam yang tertempel pada roda. Kemudian Tian akan memakai sepatu roda tersebut dan ber-skating dengan gerakan teratur di atas kanvas yang luas.
"Seluruh tubuhku terlibat dan aku bisa melukis berbagai jenis pemandangan," ungkap Tian. "Untuk membuatnya, membutuhkan kekuatan, kecepatan dan ritme. Aku sangat menyukainya karena menunjukkan banyak emosi dengan cara yang sederhana, aku menyebutnya landskating."
Tian merupakan alumni dari San Francisco Art Institute dan sedang melanjutkan studi di California College of Art. Tian pertama kali dikenal dunia ketika salah satu karyanya dipamerkan selama olimpiade yang diselenggarakan di Tiongkok saat berusia 18 tahun. Sejak saat itu, karyanya telah dipamerkan di seluruh Tiongkok dan Amerika Serikat dan telah meraih banyak penghargaan untuk lukisannya.
Saat ini Tian didapuk sebagai duta pendidikan "Beijing Huaya Education Fund". Lukisan terbarunya yang bertemakan "Blood-Lane-Line" saat ini sedang dipamerkan di California College of Art dengan tinggi 43 kaki dan luas 20 kaki.
