Sekilas siapapun yang melihatnya pasti
tak menyangka bahwa dia bukan merupakan orang sembarangan. Penampilan
sederhana dan gaya hidupnya yang serba apa adanya membuat pria ini
seperti masyarakat umum, bahkan lebih cocok dikatakan sebagai orang
miskin.
Namanya Jose Alberto Mujica Cordano
atau yang akrab disapa El Pepe, ia menjabat sebagai presiden Uruguay
dari tahun 2010 – 2015. Meskipun sebagai orang nomor satu di negaranya,
El Pepe sama sekali tidak menunjukkan kemewahan. Ia tak suka mengenakan
jas berdasi layaknya pejabat tinggi. Bahkan tinggal ia tak mau tinggal
di istana selama masa jabatan.
Tempat tinggalnya di rumah peternakan sederhana yang ada di pinggiran kota Montevideo.
Jangan bayangkan rumah bertingkat dengan penjagaan ketat, atau istana
dengan pelayanan istimewa. Pria 79 tahun itu lebih memilih rumah kecil
nan lusuh miliknya bersama istri tercinta. Dengan kesederhanaan yang
jarang dimiliki pejabat itu, El Pepe mendapat sebutan Presiden termiskin
di dunia.
Mengenai pengamanan, Jose Mujica tak
meminta pasukan pengamanan presiden yang berlebihan. Hanya ada dua orang
polisi yang berjaga di rumahnya. Sang ‘Presiden Miskin’ itu yakin bahwa
tidak akan ada bahaya yang mengancam dirinya. Kalaupun ada ancaman,
rakyat pasti melindunginya.
Gaji Jose Mujica
Tentu Anda penasaran, berapa gaji yang
diterima Jose sehingga hidup dalam kesederhanaan. Gaji yang diterima
mantan Presiden Uruguay yang telah habis masa jabatannya pada 1 Maret
2015 silam itu sebesar US $12.000 atau setara dengan 120 juta rupiah.
Gaji besarnya itu tak digunakan semua
oleh suami dari Lucia Topolansky itu. Ia hanya menggunakan 10 persen
dari gajinya untuk hidup dan sisanya 90 persen disumbangkan untuk amal.
Aktivitas sehari-hari Jose Mujica adalah bercocok tanam dan memasak
sendiri tanpa pelayan hanya didampingi istri. Tidak ada yang istimewa di
rumahnya, bahkan hewan peliharaan Jose dan istri hanya dua ekor anjing
yang cacat.
Saat diluar rumah, pria kelahiran 20 Mei
1935 itu bebas berjalan-jalan sebagaimana masyarakat awam. Dengan
begitu ia merasa hidup normal dan lebih dekat dengan rakyatnya. Gaya
hidup sederhana seperti itu ternyata tidak dilakukannya untuk pencitraan
belaka, tapi sudah dipraktikkannya sejak dulu.
Masa Kelam Jose Mujica
Masa lalunya kelam, penuh dengan
tantangan keras membuat El Pepe sangat menghargai kehidupannya yang
sekarang. Jose pernah tertembak 6 kali, dipenjara selama 14 tahun dan
pernah disekap di dasar sumur yang kotor. Hingga akhirnya pada tahun
1985 terbebas dari kepahitan.
Banyak orang menganggapnya sebagai
presiden termiskin, tapi bagi seorang Jose Mujica dirinya tidak pernah
merasa miskin. Menurutnya orang miskin itu justru mereka yang rakus,
bekerja hanya untuk membiayai kebutuhan hidupnya yang mahal sehingga
tidak punya waktu sendiri.
Suap dan korupsi merupakan dua hal yang
dibencinya di pemerintahan. Namun, diluar semua hal positif tentangnya,
Jose Mujica pernah mengambil kebijakan yang kontroversial. Pada era
pemerintahan Jose Mujica, praktik aborsi dan penggunaan ganja serta
pernikahan sesama jenis dilegalkan.
Jose Mujica juga merupakan seorang yang
tidak mempercayai adanya Tuhan. Ia juga mengungkapkan bahwa negaranya
merupakan negara paling sekuler di Amerika Latin. Oleh karenanya di
negara antara tempat ibadah atau ritual keagamaan dan negara itu
terpisah.