Renang
adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Berenang
biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang
untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan
gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak
semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama
dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air,
peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk
organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
A.
Sejarah Renang
Manusia
sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua
perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab
Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus
Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang
pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein
Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan
renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873,
John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen
dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang
gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga
dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai
nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale
de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya
merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri
pada tahun 1952.
B.
Dasar Belajar Renang
Pengenalan
Air
Pengenalan
air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat
air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan
pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya
:
·
Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
·
Saling mencipratkan air ke muka teman
·
Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
·
Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
·
Main tebak – tebakan di dalam air
·
Berjalan mengelilingi kolam
·
Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah
mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapun, caranya adalah :
·
Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
·
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam
sikap mengembang dan meluncur.
Atau
bisa juga dilakukan dengan cara :
·
Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak
kaki menempel pada dinding kolam.
·
Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan
meluncur.
Bagi
orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu
menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam
dan menggerak – gerakkan kaki.
Latihan
Pernafasan
a.
Teknik Gerakan Pernafasan
1)
Sikap Permulaan
·
Berdiri kongkang di kolam dasar
·
Membungkukkan tubuh rata dengan air
·
Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2)
Gerakan
·
Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga
mulut mengambil nafas.
·
Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di
belakang samping tubuh.
·
Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur
irama pengambilan nafas.
·
Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b.
Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·
Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding
kolam.
·
Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke
depan sedikit.
·
Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala
ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
·
Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke
dalam air dan buang nafas di dalam air.
C.
Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
- Gaya Bebas
Gaya
bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2
belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air,
waktu tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil
napas, perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkangaya berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat
bikin tubuh melajulebih cepat di air.
- Gaya Dada
Gaya
dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya
katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi
tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah
kaki menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di depan.
Ke-2 belah tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan
maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan
air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.
- Gaya Punggung
Sewaktu
berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap
kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil
napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
- Gaya Kupu-Kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi
dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan
ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan.
Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut
serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui
mulut saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta
adalah gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk pelajari
koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu diantara type
olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg adalah olahraga tiada
gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilangminim risiko cedera
fisik lantaran waktu berenang semua berat badan ditahan oleh air ataumengapung.
Diluar itu berenang adalah olahraga yg paling disarankan untuk mereka
yangkelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian
tulang atauarthritis.
D.
Perbedaan Setiap Gaya Renang
1.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada
banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya
punggung. Perbedaan antara lain :
a.
Posisi Badan
Seperti
yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang
gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
·
Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
·
Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil
nafas
·
Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b.
Gerakan Kaki
Gerakan
kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya
bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk
latihan gerakan kai :
·
Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan
gerakan kaki
·
Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
·
Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c.
Pernafasan
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.
2.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola
renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang
kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya
terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :
·
Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik
(pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
·
Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat
lengan diatas air dan dibawah air.
3.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang
membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun
cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
·
Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan
kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
·
Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga
membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E.
Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal
– Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan
pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang.
Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam
kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·
Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
·
Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
·
Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·
Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan
(mangkak)
·
Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok
merupakan kesenangan yang menarik.
·
Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban
tubuh menjadi lebih berat.
Hal
– Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·
Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di
dalam kolam renang biasanya kotor.
·
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat –
loncat atau dengan cara yang lain.
·
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
·
Istirahat cukup
·
Makan cukup
F.
Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang
mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar
serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti ‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki, dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru. Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24% kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air (jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak. Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah, sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya, berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu ‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G.
Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang
kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25
m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade
ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum
1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m
dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di
bagian lainnya adalah 1,0 m. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali
lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat
berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan
kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang
diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat).
Di
kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling
tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di
lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu
di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
Pengukur waktu.
Dalam
perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini
hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.