Ini cara membedakan air mineral kemasan asli dan palsu
Air
mineral palsu banyak beredar luas di masyarakat dan sangat berbahaya
bagi kesehatan. Bagaimana cara membedakan air mineral kemasan yang asli
dan palsu agar tak tertipu.
Masyarakat
harus lebih waspada dalam mengonsumsi air mineral kemasan. Fakta di
lapangan banyak ditemukan air mineral palsu. Berbahaya karena
menggunakan sumber air yang tidak jelas tanpa proses sterilisasi. Selain
itu botol plastik air mineral merupakan jenis bahan yang hanya bisa
sekali digunakan. Air mineral palsu yang menggunakan botol bekas sekali
pakai tersebut akan mengakibatkan efek sangat buruk bagi kesehatan.
Terlebih
saat ini sudah sangat sulit membedakan antara air mineral asli dengan
palsu. Para penjual curang sudah semakin canggih mengemas air mineral
palsu agar bisa nampak seperti asli. Air mineral palsu jelas sangat
merugikan tubuh.
Pengurus
Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Eliyani menyarankan
agar masyarakat lebih waspada dalam membeli air minum kemasan. Hasil
penelitian YLKI menunjukkan banyak beredar air minum kemasan yang tidak
memenuhi standar air minum. Sampel dari beberapa air minum kemasan yang
diuji laboratorium menunjukkan adanya kandungan zat-zat berbahaya.
Agak
sulit memang mengidentifikasi air minum kemasan yang memenuhi standar.
Sebaiknya masyarakat membeli di tempat yang aman. Di tempat terbuka air
minum sangat mudah terkontaminasi. Ada pula yang palsu. Itu sangat
dikhawatirkan karena berbahaya bagi konsumen, kata Eliyani, Jumat (6/3).
Menurut
Eliyani, air mineral kemasan yang telah terkontaminasi bisa diteliti
melalui tiga cara, yaitu secara fisik, kimia, dan mikroba. Untuk
kandungan kimia dan mikroba agak sulit karena harus di tes di
laboratorium. Sedangkan secara fisik bisa dilihat dari warna, bau, dan
rasa air tersebut.
Warna
yang keruh harus diwaspadai. Jika membeli di tempat rentan kontaminasi
sebaiknya air tersebut dikocok terlebih dahulu. Jika warna berubah
setelah dikocok, misalnya terlihat lebih keruh, maka sebaiknya tidak
perlu diminum.
Bau
air mineral asli dan palsu juga berbeda. Air mineral asli tidak berbau
sedangkan air mineral terkontaminasi akan menimbulkan bau tidak biasa.
Sedangkan
rasa air bisa dirasakan di mulut. Air mineral palsu rasanya lebih
kesat. Di langit-langit mulut juga akan ada seperti debu-debu yang
menempel.
Untuk
identifikasi secara fisik dari segi kemasan, Eliyani mengatakan agak
sulit karena penjual sudah mampu membuat kemasan bekas menjadi nampak
baru. "Sekarang segel dan tutup botol sudah bisa dibuat sendiri. Tapi
kita bisa lihat dari tanggal kedaluwarsanya dan izin produksi. Yang
pasti sebaiknya jangan beli di tempat terbuka, beli airnya di tempat
yang aman saja," tandas Eliyani.
Disarankan
pula kepada konsumen yang telah menggunakan botol air mineral agar
meremas botol tersebut hingga gepeng. Hal ini untuk mencegah penggunaan
berulang botol tersebut.
Sumber: merdeka.com