Terkadang, demi alasan keamanan seseorang membubuhkan tulisan
atau logo transparan di atas foto jeperetan pribadi atau hasil karya
digitalnya. Belakangan sedang marak jual beli via online di mana
toko-toko tanpa bangunan fisik sudah jamak bermunculan di internet.
Mereka membangun brand atas koleksi produk yang dijual dan tak jarang
foto-fotonya disertai dengan watermark logo toko mereka. Bagi online
shop pemula tentu penasaran ingin melakukan hal serupa dengan foto-foto
barang jualannya. Trik berikut ini akan menjawab rasa penasaran
tersebut. Tentunya trik ini tidak terbatas pada para online shop, siapa
saja bisa menggunakannya (fotografer, desainer grafis atau orang awam
sekalipun). Berikut tahapan-tahapannya:
Langkah 1 Membuka File Logo
Buka file logo yang akan digunakan sebagai watermark di Adobe
Photoshop. Tekan Ctrl+A (Select All) dan garis putus-putus akan muncul
di sekeliling halaman logo lalu Ctrl+C (Copy), berikutnya file logo ini
sudah bisa ditutup.
Langkah 2 Membuka File Artwork
Buka file foto atau artwork yang akan diberi watermark. Lalu tekan
Ctrl+V (Paste) di atasnya dan file logo yang tadi sudah di-copy kini
muncul di atas file foto. Apabila ukurannya terlalu besar, klik Move
Tool untuk memunculkan pointer lalu tekan Shift (supaya hasil resize
tidak penyet atau tertarik ke sana-ke mari) sambil menekan pointer
bagian ujung (yang mana saja). Geser pointer tersebut ke arah dalam
hingga ukurannya menjadi lebih kecil. Lakukan sebaliknya ketika
menginginkan ukuran logo menjadi lebih besar, tetapi cara ini tidak
disarankan karena bila resolusi gambar logo rendah hasilnya akan menjadi
kabur (pixel terpecah-pecah). Apabila ukuran dirasa cukup, klik Enter.
Memposisikan Logo
Sekarang posisikan logo di tempat yang diinginkan selama Move Tool
masih aktif, dengan menekan Ctrl lalu posisikan kursor di tengah gambar
logo dan geser gambar ke posisi yang dihendaki. Pastikan tidak menutupi
fokus utama foto atau karya Anda.”
Membuat Logo Menjadi Transparan
Kini saatnya membuat logo menjadi transparan. Perhatikan opsi Opacity
di Layer Tab, di sampingnya terdapat angka 100%. Angka tersebut
merupakan seberapa banyak transparan yang ditampilkan pada foto, semakin
rendah angkanya maka semakin tinggi tingkat transparansi logo Anda.
Klik tombol segitiga di samping angka lalu geser indikatornya ke kiri
untuk mendapatkan efek transparan. Tidak disarankan untuk menggeser
panel indikator hingga di bawah 20% karena logo akan tampak tenggelam
dengan foto dan tidak bisa tampil secara optimal.
Langkah Watermark dengan Tulisan
Tahapan pada langkah 3 adalah tahap terakhir sebelum foto disimpan
dalam format .JPG. Namun, bagaimana bila tidak memiliki logo dan hanya
ingin menambahkan tulisan watermark saja pada foto? Ikuti tahapan di
bawah ini:
Membuka file Artwork
Anda hanya perlu membuka file foto atau artwork lalu mulai membuat
tulisan di atas file tersebut. Klik Type Tool, lalu klik dan tarik
kursor hingga membuat garis putus-putus berbentuk kotak (ukuran bisa
sesuai selera). Posisikan di mana saja tidak menjadi masalah, tulisan
bisa dipindah dengan cara seperti memindah posisi logo di tahap ke-3 di
atas. Ketika kotak tersebut sudah terbentuk, mulailah mengetikkan
tulisan yang ingin digunakan sebagai watermark. Mengenai jenis font dan
ukuran, silahkan melakukan penyesuaian di toolbar di bagian atas yang
muncul ketika Type Tool diklik. Warna tulisan yang umum digunakan
sebagai watermark adalah warna putih, gunakan Swatches Tab di sisi kanan
lembar kerja untuk memilih warna.
Membuat Tulisan Transparan
Ketika tulisan sudah siap, klik Rectangular Marquee Tool atau tool
yang mana saja untuk mematikan format Type Tool. Dengan demikian, opsi
Opacity bisa diaktifkan (lihat Layer Tab). Pada titik ini, pastikan
layer tulisan sudah terpilih, baru kemudian proses transparansi bisa
dilakukan. Ikuti tahap ke-4 di atas untuk membuat efek transparan pada
tulisan.
mematikan format Type Tool.
Hasil Watermark
Ketika posisi, ukuran dan konten tulisan maupun logo sudah sesuai,
silahkan save as dokumen dalam format .JPEG. Hasilnya bisa dilihat pada
gambar di bawah.
Penutup
Watermark memang melindungi karya kita dari tindak pembajakan dunia
maya, namun bukan berarti kita bisa bebas mengambil foto atau artwork
tanpa identitas pemilik lalu menambahkan watermark dan mengakunya
sebagai milik kita. Bagaimanapun juga, tindak pembajakan maupun
pencurian karya di dunia maya bukan hal yang patut dilakukan dan dapat
merugikan orang lain. Selamat mencoba! :)