Ilmu Grafis Desain Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Shape pada dasarnya sama dengan seleksi menggunakan path atau objek pada layer. Seleksi Photoshop
ini menghasilkan seleksi yang sama dengan bentuk dari shape dan shape
dasar seperti kotak dan lingkaran. Seleksi menggunakan cara ini akan
menghasilkan seleksi ber-anti alias secara langsung meski path tidak
ditransformasi.
Transformasi berarti diperkecil atau
diperbesar menggunakan klik kanan transform atau klik menu Edit >
Frre Transform. Hasil transformasi biasanya akan di anti alias atau
dengan kata lain akan membentuk objek berundak seperti anak tangga, juga
dikenal sebagai memperhalus tepian seleksi. Ada kelebihan dan
kekurangannya menggunakan cara ini, tentunya.
Kelebihan
- Objek akan di anti alias sehingga hasil tepian menjadi halus
- Seleksi dengan objek tertentu, misalnya star bisa dilakukan ( ika menggunakan tool lain akan lebih lama ).
- Seleksi lebih mendekati apa yang diinginkan, ingat shape mode pen tool dan freeform pentool juga bisa diakses menggunakan tool ini.
- Banyak shape yang bisa kita dapatkan di internet via googling.
Kekurangan
- Jika menginginkan tanpa anti alias, yang berarti full piksel ( detail tinggi ) tidak bisa dilakukan
- Seleksi berupa objek tertentu hanya bisa dilakukan jika tersedia pada shape, artinya bendtuk objek star bisa dilakukan jika kita punya shape star ( based shape, meski ada pentool namun mending langsung menggunakan pentool secara langsung daripada mengakses shape tool).
- Seleksi bisa dilakukan setelah shape dibuat pada layer, eda dengan group marquee atau group lasso tool yang langsung tercipta seleksi
Dengan mempertimbangkan hasil seleksi ( baca: kelebihan) maka sudah selayaknya saya membuat tutorial
ini. Sedikit cerita, saya juga sering menggunakan cara ini untuk
membuat seleksi berupa objek shape yang seringkali saya butuhkan dalam
proses pembuatan karya desain menggunakan photoshop.
Langkah Membuat Seleksi Menggunakan Shape
Langkah 2
Klik tool shape, entah itu rectangle, ellipse, custom atau based shape lainnya jika Anda mempunya objek yang ingin diseleksi namun mempunyai bentuk khusus ( baca: bentuknya seperti shape yang ada di photoshop ). Saya gunakan rounded rectangle tool yang bisa saya pakai untuk membuat artikel pada website ilmu grafis yang sangat sesuai untuk membuat seleksi gambar seperti contoh di atas.
Klik tool shape, entah itu rectangle, ellipse, custom atau based shape lainnya jika Anda mempunya objek yang ingin diseleksi namun mempunyai bentuk khusus ( baca: bentuknya seperti shape yang ada di photoshop ). Saya gunakan rounded rectangle tool yang bisa saya pakai untuk membuat artikel pada website ilmu grafis yang sangat sesuai untuk membuat seleksi gambar seperti contoh di atas.
Gambar contoh di atas susah jika diseleksi menggunakan lasso tool, magic wand, apa lagi menggunakan color range, yang mungkin adalah polygonal lasso tool namun kurang tepat karena pojokan berupa rounded ( melengkung ) bukan berupa garis lurus.
Langkah 3
Atur preferensi yang mungkin akan mempengaruhi hasil seleksi nantinya.
Atur preferensi yang mungkin akan mempengaruhi hasil seleksi nantinya.
Mode tool dibagi menjadi 3 :
1. Shape : digunakan untuk membuat shape
2. Path : digunakan untuk membuat path berupa rounded ( karena type tool yang dipilih adalah roundedn)
3. Fil Pixels : dgunakan untuk membuat objek ( berisi titil warna ) rounded
1. Shape : digunakan untuk membuat shape
2. Path : digunakan untuk membuat path berupa rounded ( karena type tool yang dipilih adalah roundedn)
3. Fil Pixels : dgunakan untuk membuat objek ( berisi titil warna ) rounded
Type tool shape : adalah jenis tool yang tersedia pada group tool shape
Radius : Digunakan untuk mengatur besarnya lekukan hasil shape nantinya
Opsi pembuatan:
1. Create a new shape layer : digunakan untuk membuat shape layer baru
2. Add to shape area : digunakan untuk menambah area shape yang sudah ada
3. Substract from shape area : digunakan untuk mengurang area shape yang sudah ada
4. Intersect shape area : digunakan untuk membuat shape baru dari perpotongan shape 1 dan shape selanjutnya
5. Exclude shape overlapping area : digunakan untuk membuat shape baru namun perpotongan shape ( menimpa satu sama lain ) akan dihilangkan ( kosong, tak berisi titik warna ).
1. Create a new shape layer : digunakan untuk membuat shape layer baru
2. Add to shape area : digunakan untuk menambah area shape yang sudah ada
3. Substract from shape area : digunakan untuk mengurang area shape yang sudah ada
4. Intersect shape area : digunakan untuk membuat shape baru dari perpotongan shape 1 dan shape selanjutnya
5. Exclude shape overlapping area : digunakan untuk membuat shape baru namun perpotongan shape ( menimpa satu sama lain ) akan dihilangkan ( kosong, tak berisi titik warna ).
Style : digunakan untuk mengatur style yang digunakan saat membuat shape
Color : digunakan untuk mengisi warna tertentu pada shape yang sudah dibuat.
Langkah 4
Pada mode pilih shape, isi radius sesuai dengan kebutuhan, pada gambar contoh kita akan menggunakan 3px. Maka dari itu isi radius menjadi 3 piksel.
Pada mode pilih shape, isi radius sesuai dengan kebutuhan, pada gambar contoh kita akan menggunakan 3px. Maka dari itu isi radius menjadi 3 piksel.
Langkah 5
Perbesar view Anda untuk memudahkan Anda membuat shape diatas objek yang akan diseleksi menggunakan zoom in. [ CTRL++ ]. Klik dan geser mouse pointer Anda mulai dari ujung kiri atas ke pojok kiri bawah menutupi objek rounded gambar.Jika pada kondisi ini Anda tidak menutupi objek dengan sempurna, jangan sekali-kali ditransformasi (diperbesar atau dikecilkan menggunakan klik menu edit > free transform [ CTRL+T ] ) karena rounded anda akan bermasalah. Solusi yang bisa dipakai adalah membuat ulang ( klik drag lagi) yang sebelumnya wajib Anda undo (edit > undo [ CTRL+Z ] ). Atau bisa dengan cara mengedit path-nya.
Perbesar view Anda untuk memudahkan Anda membuat shape diatas objek yang akan diseleksi menggunakan zoom in. [ CTRL++ ]. Klik dan geser mouse pointer Anda mulai dari ujung kiri atas ke pojok kiri bawah menutupi objek rounded gambar.Jika pada kondisi ini Anda tidak menutupi objek dengan sempurna, jangan sekali-kali ditransformasi (diperbesar atau dikecilkan menggunakan klik menu edit > free transform [ CTRL+T ] ) karena rounded anda akan bermasalah. Solusi yang bisa dipakai adalah membuat ulang ( klik drag lagi) yang sebelumnya wajib Anda undo (edit > undo [ CTRL+Z ] ). Atau bisa dengan cara mengedit path-nya.
Langkah 6
Jika objek sudah tertutupi dengan sempurna maka anda bisa tekan tombol keyboard CTRL sambil klik pada layer letak shape berada. Seleksi akan tercipta, setelah itu hilangkan visibility layer shape agar Anda bisa lihat objek terseleksi. Pilih Layer background ( letak objek rounded ), klik Menu Layer > New > Layer via Copy [ CTRL+J ]. Maka objek sudah terduplikasi dan siap untuk diolah dalam photoshop.
Jika objek sudah tertutupi dengan sempurna maka anda bisa tekan tombol keyboard CTRL sambil klik pada layer letak shape berada. Seleksi akan tercipta, setelah itu hilangkan visibility layer shape agar Anda bisa lihat objek terseleksi. Pilih Layer background ( letak objek rounded ), klik Menu Layer > New > Layer via Copy [ CTRL+J ]. Maka objek sudah terduplikasi dan siap untuk diolah dalam photoshop.
Sumber : http://www.ahlidesain.com