dapurinformasi.- Belum ada yang bisa mengalahkan kekayaan orang ini di timur tengah
selama 25 tahun terakhir, bahkan orang ini menggugat forbes karena
menurutnya keputusan forbes yang menempatkannya pada urutan 26 orang
terkaya di dunia adalah salah, yang benar adalah dia di urutan ke 10.
 |
| Al Waleed |
Adalah Alwaleed Bin Talal, lahir 7 Maret 1955, putera kedua dari
Pangeran Talal bin Abdul Aziz, sehingga merupakan keponakan dari Raja
Abdullah, Raja Arab Saudi yang berkuasa sekarang. Ibunya adalah Mona
Al-Solh, puteri dari mendiang perdana menteri Libanon pertama, Riadh
Al-Solh. Ayah ibunya bercerai waktu dia menginjak usia 7 tahun, dan
Pangeran Waleed menghabiskan masa kecilnya bersama ibunya di Libanon.
Tahun 1968, Alwaleed berusia 13 tahun dipanggil ke Riyadh oleh ayahnya untuk mengikuti sekolah Militer di Royal Military Academy, dan pada saat itu Al Waleed remaja terkenal karena menulis surat pada Raja Faisal, Tulisnya : "The Royal Family has 5000 princes and princesses and I think Your Highness wouldn’t mind ignoring me and reducing the number to 4999" Itulah sebabnya Al Waleed dikabulkan oleh Raja tidak masuk sekolah Royal militer dan kembali meneruskan sekolahnya di Libanon. Walau seorang Pangeran, masa remaja Al Waleed tidak senyaman Pangeran lainnya yang dekat dengan kursi pemangku, hal ini disebabkan ayahnya yaitu Pangeran Talal adalah seorang Pangeran Reformis dan sempat dikucilkan oleh keluarga kerajaan
Tahun 1968, Alwaleed berusia 13 tahun dipanggil ke Riyadh oleh ayahnya untuk mengikuti sekolah Militer di Royal Military Academy, dan pada saat itu Al Waleed remaja terkenal karena menulis surat pada Raja Faisal, Tulisnya : "The Royal Family has 5000 princes and princesses and I think Your Highness wouldn’t mind ignoring me and reducing the number to 4999" Itulah sebabnya Al Waleed dikabulkan oleh Raja tidak masuk sekolah Royal militer dan kembali meneruskan sekolahnya di Libanon. Walau seorang Pangeran, masa remaja Al Waleed tidak senyaman Pangeran lainnya yang dekat dengan kursi pemangku, hal ini disebabkan ayahnya yaitu Pangeran Talal adalah seorang Pangeran Reformis dan sempat dikucilkan oleh keluarga kerajaan
 |
| Orang Terkaya Di Timur Tengah |
Meski berasal dari garis keturunan raja, Alwaleed membangun kerajaan bisnisnya dengan kerja keras. Ia kemudian tercatat sebagai orang terkaya ke 19 dunia versi majalah Forbes. Meski ayahnya orang Arab Saudi, Alwaleed menghabiskan masa kecilnya di Beirut, Lebanon, mengikuti ibunya yang bercerai dengan Talal. Ketika beranjak dewasa, ia dipanggil kembali ke Riyadh untuk bergabung ke sekolah militer Raja Abdul Aziz.
Seperti layaknya anggota kerajaan lain, Alwaleed kemudian disekolahkan ke Amerika Serikat. Ia menimba ilmu di jurusan administrasi bisnis Menlo College, California dan mememperoleh gelar master di bidang ilmu politik di Universitas Syracuse.
Selepas sekolah, ia dimodali sang ayah dana tunai 15 ribu dolar AS dan sebuah rumah. Modal tersebut diinvestasikannya untuk berbisnis konstruksi. Saat dananya kurang, Pangeran Talal menolak memberikan suntikan. Maka Alwaleed pun melego rumahnya.
 |
| Pangeran Alwaleed |
Pelan tapi pasti, ia menjalankan bisnis. Dalam kurun satu tahun setelah melego rumah, ia bergabung dengan dua perusahaan kecil untuk mendapatkan proyek dari sekolah militer senilai 16 juta dolar AS. Kemudian di tahun 1981, perusahaannya sudah bisa meraih pendapatan 1,5 miliar dolar AS. Ia pun mengekspansi bisnis konstruksinya ke perawatan dan operasional gedung di Arab Saudi.
Tahun 1990 ia mulai merambah ke dunia internasional dengan membawa lima persen saham perusahaannya, Kingdom Holding Company. Saat itu perusahaan tengah di ambang kebangkrutan. Tapi dalam beberapa tahun saja, Al berhasil membawanya mencetak laba miliaran dolar AS. Ia juga membeli saham Amazon.com, eBay, AOL Time Warner, Ford Motor Company, Hewlett-Packard, Motorola, Pepsi, Walt Disney Company, dan lainnya
Jika dikalkulasikan, maka perusahaan Al Walid menyumbang $7,88 trilyun, dan menjadikannya sebagai pemilik perusahaan terbesar di Arab Saudi dan Timur Tengah. Perusahaannya meliputi bidang teknologi informasi, kesehatan, entertainmen dan turisme. Cittigroup, Apple dan News Corporation adalah tiga nama besar yang dimiliki Al Walid.
 |
| Prince Al Walid |
Dari perusahaan-perusahaan kecilnya, Al Walid mendapatkan “recehan” sekitar $1.611 trilyun. Perusahaannya yang terkenal di sektor ini adalah Rotana, yang bergerak di bidang hiburan di Timur Tengah. 85% industri musik dan 45% industri film di bawah label Rotana.
Tak ada yang bisa memprediksikan dengan tepat, berapa banyak kekayaan Al Walid. Termasuk mungkin Al Walid sendiri. Orang hanya mengira-ngira jumlah antara $15 sampai $30 trilyun! Tidak usah memikirkan jumlahnya karena sangat banyak sekali.
 |
| Jacko Dan Al Waleed |
 |
| Pesawat Pribadi |
 |
| Jet Pribadi Al Waleed |
Ia mempunyai kapal pesiar sangat mewah, pesawat Boeing 747 pribadi, dan pesawat jet Airbus A380, yang merupakan paling mahal, mewah dan terbesar di seluruh dunia. 3000 mobil ada dalam garasi istananya dan salah satunya adalah Mercedes SL600 yang setara dengan $4,8 juta.
 |
| Koleksi Mobil |
 | ||
| Garasi Istana |
Berita mengenai Alwaleed yang sedang ramai dibicarakan oleh media adalah
tentang impiannya yang ingin mendirikan tower pencakar langit tertinggi
di dunia yang sekarang sedang dikerjakan di jeddah.
