Alasannya, jika para pengusaha muda terjun ke dunia politik, maka energinya akan habis hanya untuk politik dan tidak lagi berkonsentrasi untuk mengembangkan usahanya.
"Jadi jangan punya kemampuan sedikit kemudian berpikir ke politik. Jangan langsung ikut pilkada. Memang itu baik, tapi kita akan kehilangan kemampuan pengusaha," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Dia mengatakan, yang dibutuhkan Indonesia saat ini agar bisa tumbuh menjadi negara yang maju adalah jumlah pengusaha yang banyak. Dengan banyaknya pengusaha, kondisi ekonomi Indonesia akan semakin baik.
"Suatu negara tidak akan bisa maju tanpa pengusaha yang banyak, karena generasi muda ini yg berkumpul meningkatkan kemampuan berusahanya, sinerginya, dan saling belajar satu sama lain. Dan tentu dengan semangat tinggi akan memajukan dirinya dan bangsanya," jelas dia.
JK menilai, semangat dari generasi mudah setiap jaman berbeda-beda. Pada jaman perjuangan dulu, semangatnya yaitu bagaimana mencapai kemerdekaan. Namun pada masa sekarang, semangat yang harus ditunjukan generasi muda yaitu semangat untuk berkreasi dan bersaing agar bisa terus maju.
"Jaman dulu, kalau dekat dengan pemerintah akan dapat jalan yang mulus. Sekarang harus dengan persaingan, siapa yang lebih baik, yang lebih murah dan yang lebih cepat. Persaingan akan dimenangkan oleh orang yang punya motivasi," katanya.
Oleh sebab itu, JK menaruh harapan kepada generasi untuk terus mengembangkan diri agar bisa membawa Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara lain.
"Kita punya harapan pada anda semua. Anda harus mengejar ketertinggalan bangsa ini dalam kondisi dan tantangan yang berbeda," tandasnya. (Dny/Nrm)
Sumber : http://bisnis.liputan6.com
