Ternyata jokowi
pada waktu masih menjabat wali kota Solo sangat menolak tentang
kenaikan BBM dengan alasan normatif yakni masih berharap harga BBM yang
murah.
Seluruh rakyat Indonesia ketika ditanya pasti akan menjawab dengan
menolak kenaikan BBM. Rakyat ingin yang murah, sebagaimana diberitakan
viva.co.id.
Tapi anehnya ketika sekarang menjadi orang no 1 di Indonesia yakni Presiden RI dia sangat getol menaikkan harga BBM. Dengan alasan Pengedotan Anggaran APBN masih terlalu banyak tersedot untuk BBM
Wapres JK dan menteri-menterinya, juga mendukung rencana kenaikan BBM ini, meskipun, banyak elemen masyarakat yang menolak.
Salah seorang Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo
menyatakan pendapatnya, kalau sekedar menaikkan BBM untuk memaksimalkan
progam pemerintah itu salah, semua presiden termasuk Pak Jokowi pun bisa dan punya hak untuk menaikkannya, “yang kreatif dikitnlah”. berita terbaru indonesia