Ini adalah
berita yang datang dari artis barat yaitu Avril Lavigne, dari isi yang
di ceritakan pada berita kali ini yang saya temukan pada sumber wowkeren.com,
Avril Lavigne mendapat masalah, kita simak saja kutipan dari berita
tersebut, semoga dapat menambah wawasan tentang berita dari luar negeri.
Avril Lavigne dibuat
marah oleh 2VLive, promotor musik asal New York. Bagaimana tidak, pihak
promotor belum membayar honor konsernya yang sudah dilakukan hampir
satu tahun lalu. Tidak tanggung-tanggung, Avril meminta hak
pembayarannya yang sudah mencapai USD 500.000 (sekitar Rp 5,8 miliar).
Wajar
jika Avril mengajukan tuntutan itu, karena dia sudah melakukan kegiatan
promosi dan konser di New York pada 25 September 2013 di Highline
Ballroom, Manhattan. Dilansir TMZ, awalnya perusahaan itu setuju
membayar Avril dalam 3 kali pembayaran, yakni USD 125ribu, USD 300ribu
dan terakhir USD 75ribu. Namun Avril hanya menerima pembayaran pertama
saja.
Dalam tuntutannya yang dibuat setebal 23 halaman itu, Avril dijanjikan
akan mendapat keuntungan dari pembuatan greeting card berupa video.
Namun pada kenyatannya, Avril belum menerima sepeser pun.
Avril terakhir kali terlibat masalah hukum pada tahun 2007. Saat itu dia
dituntut oleh band pop Amerika asal California, The Rubinoos, karena
dianggap telah mencuri lagu mereka yang hits di tahun 1978, "I Wanna Be
Your Boyfriend" yang dinyanyikan dengan judul "Girlfriend"