dapurinformasi,-
Pada kesempatan kali ini saya selaku penulis akan membahas makalah yang berjudul MAKALAH OLAHRAGA RENANG. seperti diketahui bahwa olahraga renang telah menjadi salah satu olahraga yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional. olahraga renang juga mempunyai banyak tingkatan gerakan atau gaya yang akan dipilih sesuai dengan keinginan. tujuan penulis membuat makalah ini adalah utuk membahas macam-macam jenis olahraga renang berdasarkan tekniknya. maka dari itu, saya selaku penulis telah melakukan pengmatan dan membaca beberapa buku sebagai referensi saya dalam menulis makalah ini. semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Di Indonesia
mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan sebelumnya
hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang olahraga
yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini,
sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang
penting didalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua mahluk
tidak dapat hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan
bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita
gangguan persendian tulang atau arthritis.
Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila
kita melakukannya secara benar dan rutin.
Namun
kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut, karna di
anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu
berenang.
Untuk
menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan gerakan
pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus juga
berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan
juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak
jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama
5 menit.
1.2 Rumusan
Masalah
1.2.1
Bagaimanakah
sejarah dari cabang olahraga renang?
1.2.2
Bagaimana
tehnik dasar berolahraga renang?
1.2.3 Apa saja
macam-macam gaya olahraga renang ?
1.2.4 Berapakah
ukuran kolam yang digunakan untuk kompetisi olahraga renang?
1.2.5
Peraturan
apa saja yang ada dalam cabang olahraga renang?
1.2.6
Apa nama
induk cabang olahraga renang di indonesia?
1.3 Tujuan
Penulisan
1.3.1
Untuk
mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.
1.3.2
Untuk
mengetahui tehnik berolahraga renang.
1.3.3
Untuk
mengetahui proses belajar mengajar dalam cabang olahraga renang.
1.3.4
Untuk
mengetahui proses latihan dari cabang olahraga renang.
1.3.5
Untuk mengetahui
ukuran kolam renang yang yang standar nasional.
1.3.6
Untuk mengetahui
induk cabang olahraga renang di Indonesia.
1.4 Manfaat
Penulisan
1.4.1
Pembaca
dapat mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.
1.4.2
Pembaca
dapat mengetahui tehnik berolahraga renang.
1.4.3
Pembaca
dapat mengetahui proses belajar mengajar dalam cabang olahraga renang.
1.4.4
Pembaca
dapat mengetahui proses latihan dari cabang olahraga renang.
1.4.5
Pembaca
dapat mengetahui peraturan- peraturan yang ada dalam cabang olahraga renang
berikut ukuran kolam renang yang digunakan saat digunakan kompetisi.
1.4.6
Pembaca
dapat mengetahui nama induk cabang olahraga renang di Indonesia.
1.5 Metode Penulisan
1.5.1 Kajian Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar
yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di
dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua
nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia
mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya
tidak ada kaitannya dengan renang.
Gua ini juga digambarkan pada film English
Patient.Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum
masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi
darigaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar
timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari
gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang
pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum
masehi.Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari
3000tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum
masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos
ofKnossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000
tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang
juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya,
orang Inca dalam Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam
naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut
sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga
tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi
mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari
ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan
gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani
menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani
Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia kingXerxes I pada 480
tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yangakan datang untuk
angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam
dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yangterbuat dari buluh,
ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa
ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis,
ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang
yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud
dariMusium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks
militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah
satu keahlian terhormat Samurai, dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi
renang pada tahun 36 sebelum masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak
jelas), yang pertama kali dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat
Jerman menjelaskan tentang renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang
melawan bangsa Roma. Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
2.2 Teknik dasar Renang
Ada beberapa teknik dasar yang perlu kita kuasai. ini
sangat membantu kita dalam mempelajari sebuah gaya berenang. Ada 3 teknik
dasar yang perlu anda ketahui yaitu Pernafasan, Meluncur dan Mengambang.
Pernafasan
Salah satu keberhasilan dalam berenang kita dapat
mengatur nafas dengan baik. Pertama berdirilah dipinggir kolam dengan rendah
dan wajah anda tetap dipermukaan air. Tarik nafas melalui mulut tahan beberapa
saat dan kemudian masukkan kepala anda ke dalam air dan hembuskan nafas anda
melalui hidung. Lakukan latihan ini secara perlahan sebanyak 10 sampai 15 kali
setiap anda selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut
sehingga menemukan irama anda sendiri.
Meluncur
Meluncur merupakan gerakan tubuh secara horizontal
dibawah permukaan air. Pertama-tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan
membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki anda (kanan atau
kiri) di dinding kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan
untuk meluncur. Dorong badan melalui tolakan kaki tersebut dan meluncurlah
sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan. Kepala diusahakan masuk dalam
air sehingga kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak
10 sampai 15 kali untuk menemukan keseimbangan tubuh anda.
Mengambang/Mengapung
Mengambang Terlentang
Mengambang
terlentang dilakukan dengan cara tarik ke belakang sampai dngan kuping terendam
dalam air. Regangkan kedua tangan bentuk siku-siku.pergelangan tangan tetap
lurus dan rileks
Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Mengambang
tegak lurus secara vertical paling lazim digunakan yaitu gerakan tubuh dengan
posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air dan kepala tetap diatas
permukaan air sebatas dagu, sedangkan untuk gerakan tangan dan kaki digerakan
untuk keseimbangan agar tubuh tetap melayang dipermukaan air.
2.3
Macam – macam gaya renang
Dalam olahraga renang, ada beberapa
teknik diantaranya renang gaya dada, renang gaya bebas, renang gaya katak, dan
renang gaya kupu-kupu. Berikut ini akan di bahas satu persatu.
A.
Renang Gaya Bebas
1.
Teknik Dasar
Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini akan dibahas
mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan gerakan pernapasan pada renang
gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut adalah sebagai berikut.
a.
Gerakan Kaki
- Gerakan kaki
di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi
kolam. Angkat kedua kaki ke atas permukaan air, pandangan ke depan. Gerakan
kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari
pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
- Gerakan kaki
sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu
dari sisi kolam, pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi
kolam, mulailah menggerakkan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha.
Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
b.
Gerakan
Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki
sambil bergerak maju, lakukanlah latihan gerakan lengan di dalam dan di atas
permukaan air berikut ini.
- Gerakan
lengan di dalam air
Seluruh bagian lengan berada di
dalam air. Lakukan gerakan menarik dan mendorong air ke depan dan ke belakang
menggunakan kedua telapak tangan dengan kedua jari tangan di rapatkan. Akhiri
gerakan dengan lecutan lecutan dari pergelangan tangan.
- Gerakan lengan
di atas permukaan air
Seluruh bagian lengan di atas
permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air dengan salah satu tangan berada di
dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan. Ingatlah bahwa posisi ibu jari
tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap ke bawah. Doronglah air ke
bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat menarik napas (recovery), sikut diangkat hingga berada
di atas permukaan air. Bawa tangan ke depan di atas bahu, kemudian mulailah
kembali dengan gerakan (stroke) berikutnya.
c.
Gerakan
Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan
pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan pernapasan di tempat dan gerakan
pernapasan sambil bergerak maju pada renang gaya bebas.
-
Gerakan
pernapasan di tempat.
Kedua kaki di kaitkan pada ril di
sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti gerakan lengan. Saat lengan
bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan berpaling ke salah
satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan pernapasan. Usahakan pernapasan
dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air di ikuti dengan membuka mulut.
-
Gerakan
pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan pelampung dijepit
dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan meluncur terlebih dahulu.
Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah berenang tanpa di ikuti
dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti gerakan lengan sebagaimana
telah di pelajari sebelumnya
B.
Renang Gaya
Dada
1.
Koordinasi
Gerak Kaki
Gerakan kaki dalam gaya dada adalah
sebagai berikut.
a.
Saat tubuh
hampir sejajar dengan permukan air, kadua tungkai di buka cukup lebar
b.
Tariklah
kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara maksimal
c.
Akhir dari
tarikan itu, arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga
telapak kaki mengarah pada sikap untuk mendorong
d.
Doronglah
air dengan kedua kaki secara serentak sehingga kaki tersebut membentuk setengah
lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah . kedua
kaki berada dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh
e.
Gerakan kaki
yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
2.
Koordinasi
Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada renang gaya dada.
Kedua tahap tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tahap
Pertama
a.
Kedua lengan
lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan lebih lebar
dari bahu.
b.
Akhir dari
sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull) dengan siku tinggi
dan tetap di bawah permukaan air.
2. Tahap Kedua
Saat kedua lengan saling bertemu,
lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu bidang datar.
3.
Urutan
gerakan lengan dan kaki
a.
Posisi badan
dengan sikap meluncur di mana lengan kaki dalam permukaan air
b.
Lengan mulai
melakukan ayunan dengan telapak tangan menghadap ke samping belakang, kaki
masih dalam keadaan lurus.
c.
Ayunan
dilakukan dengan kedua lengan kea rah samping, telapak tangan menghadap samping
belakang, kaki masih belum mengadakan recovery
d.
Ayunan
lengan mendekati kecepatan maksimal, kaki dalam keadaan lurus
e.
Ayunan
lengan dilakukan dari arah samping belakang, kecepatan ayunan pada tahap
maksimal, dan kepala mulai keluar dari permukaan air, pengeluaran napas mulai
dikeluarkan.
f.
Ayunan
lengan pada tahap akhir, kedua tangan
mulai mendekati tubuh, telapak tangan mengarah ke dalam dan kaki masih dalam
keadaan lurus, kepala hampir keluar dari permukaan air sehingga pengeluaran
napas menjadi maksimal
g.
Ayunan
lengan hampir selesai, tapi mulai mengadakan recovery dan mulut telah keluar dari permukaan air untuk mengambil
napas.
h.
Ayunan
lengan telah selesai dengan merapatkan lengan atas pada tubuh dan lengan bawah
di bawah dagu. Kaki dalam pertengahan recovery
i.
Lengan mulai
mengadakan recovery dengan meluruskan
kedua tangan ke depan kaki mencapai saat akhir pada waktu recovery, dimana lutut berada di tengah-tenga antara tumit dan
pantat, kepala mulai turun dengan pandangan mata kea rah bawah
j.
Recovery lengan
secara perlahan telah mencapai setengah kaki akhir recovery dimana telapak kaki dari keadaan lurus berubah enjadi
tertekuk guna mempersiapkan untuk tendangan kaki
k.
Lengan
hampir selesai melakukan recovery,
kaki telah mulai melakukan pukulan melecut kea rah samping, kepala, menghadap
ke bawah.
l.
Recovery
lengan telah selesai, dengan telapak tangan menghadap keluar dan ibu jari
terletak ke bawah, kaki dalam tendangan melecut, dimana kecepatan gerakan mulai
maksimal telapak kaki dari tertekuk menjadi lurus, dan ini merupakan pendorong
kaki yang utama.
C.
Renang Gaya
Katak
Gaya katak adalah gaya renang yang
menggunakan mekanisme katak sebagai acuan atau contohnya, artinya gaya katak
meniru gerakan katak yang berenang.
1.
Teknik
posisi badan
a.
Posisi badan
dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
b.
Sikap kepala
normal dan pandangan agak lurus ke depan.
2.
Bentuk-bentuk
latihan posisi badan
a.
Latihan
terapung telungkup
b.
Latihan
meluncur dengan/tanpa pelampung
3.
Latihan
gerakan kaki
a.
Kedua lantai
bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh dan jari-jari tangan
menunjuk ke depan. Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam.
b.
Tubuh dan
kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air (rata-rata air).
c.
Kepala atau
muka menghadap ke depan.
Gerakannya :
Gerakan kaki digerakkan ke samping
secara bersamaan serta teru menerus, sehingga air terdorong ke belakang.
4.
Latihan
gerakan lengan
a.
Berdiri
kangkang, badan dibungkukkan ke depan hingga rata dengan permukaan air, kedua
lengan menjulur ke depan.
b.
Kepala atau
muka menghadap ke depan di atas permukaan air.
Gerakannya :
Kedua lengan dengan jari-jari rapat
digerakkan ke samping secara bersamaan dan secara terus-menerus, sehingga air
terdorong ke belakang.
5.
Latihan
pernafasan
a.
Berdiri
kangkang di kolam dangkal dengan membungkuk tubuh dengan rata air.
b.
Muka
menghadap ke arah depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
Gerakannya :
Pernafasan dilakukan dengan
menghadapkan muka kea rah depan, sehingga mulut berada di atas permukaan air
untuk mengambil udara. Latihan pernafasan dilakukan dengan gerakan lengan.
Pengambilan udara dilakukan dengan mulut untuk menghindari masuknya air ke
hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara.
D.
Renang Gaya
Punggung
Ketika belajar renang gaya punggung,
kekuatan waktu terlentang di atas air lebih besar dibandingkan dengan ketika
sedang telungkup. Hal ini bias terjadi karena lebar dan luas punggung lebih
besar daripada dada. Karena itu bias dikatakan, sebenarnya teknik renang gaya
punggung lebih mudah dipraktekkan daripada gaya yang lain. Namun entah kenapa,
banyak orang, bahkan atlet renang sekalipun, yang mengatakan bila renang gaya
punggung lebih sulit dilakukan. Mungkin hal ini disebabkan karena kebanyakan
orang menggunakan gaya bebas atau kupu-kupu maupun gaya katak ketika pertama
kali berlatih renang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik renang
gaya punggung urutannya adalah sebagai berikut :
1. Gerakan Kaki
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menggerakkan
kaki kanan dan kaki kiri dengan bergantian, yang caranya sama persisi dengan
jalan kaki orang di darat. Jadi seperti renang gaya bebas, namun posisinya
terbalik. Usahakan ketika melakukan gerakan ini bias lebih cepat agar arah yang
kita tuju tidak bias melenceng atau berbelok.
2. Gerakan
Tangan
Teknik renang gaya punggung yang harus diperhatikan
selanjutnya adalah tangan. Ketika
pertama kali melakukan, luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar dengan
kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu
diangkat dari dalam air dan balik ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada
tangan lainnya terus menerus dan bergantian.
3. Gerakan
bersama antara kaki, tangan dan system pernafasan
Bila kita sudah bias melakukan gerakan secara kontinyu
dan konsisten, maka kita tidak mungkin akan mendapat kesulitan dengan system
pernafasan kita. Apalagi posisi wajah sekaligus hidung terletak di bagian atas
permukaan air. Hanya yang perlu di waspadai adalah, kita harus mampu
mengira-ngira jarak ujung kolam renang yang satu dengan ujung yang lain. Karena
mata kita tidak mampu memandang (gaya punggung membuat mata harus menatap ke
atas atau langit). Cara ini bias diakali dengan menghapalkan hitungan gerakan
tangan. Tujuannya agar nanti kepala kita tidak membentur dinding kolam renang.
Hal lain yang perlu diperhatikan :
Selain tiga teknik renang gaya punggung di atas, masih
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu usahakan kaki selalu masuk agak
ke dalam air, jadi tidak di atas air. Ini akan membuat gerakan renang kita
menjadi lebih cepat. Selain itu kepala juga mampu tetap di atas. Telapak pada
kaki juga harus selalu lurus dan sebaris dengan tulang pada kaki. Dan juga
harus selalu dekat dengan dada karena hal ini juga merupakan factor pemicu
terhadap kecepatan dalam berenang. Dan yang terakhir adalah, bila tangan akan
masuk, maka bagian pertama yang masuk adalah telapaknya dulu. Tujuannya adalah
agar tahanan air jadi lebih kecil.
E. Renang Gaya
Kupu-kupu
Renang gaya kupu-kupu merupakan gaya renang yang paling sukar dan membutuhkan
waktu untuk dipelajari.
1. Gerakan Kaki
a. Posisi awal,
kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Dan juga kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian
gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
c. Kemudian
jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke
depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan. Ulangi langkah b-c di
atas. Perhatikan : Selama melakukan
gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak
boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat)
satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan
memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya
adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
2. Gerakan
Tangan
a. Posisi awal,
kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak
perlu menempel satu dengan yang lainnya).
b. Kemudian
tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian
angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali ke depan. Ulangi langkah a-c di atas. Perhatikan : Ketika menjatuhkan
tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu
(telapak tangan agak menghadap keluar.
3. Gerakan
kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1
di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu
gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk
mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
Renang merupakan suatu olahraga yang
dilakukan di air, olahraga ini melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Renang mempunyai banyak gaya yang diperlombakan saat ada kejuaraan
seperti olimpiade, Pekan Olahraga Nasional, kejuaraan olah raga tingkat
nasional maupun Internasional.
Gaya Renang yang diperlombakan meliputi Renang Gaya Bebas, Renang Gaya Punggung, Renang Gaya Kupu-Kupu dan Renang Gaya Dada baik untuk kelas laki-laki maupun perempuan. Pemenang lomba renang adalah mereka yang berhasil menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Ukuran kolam renang ini mempunyai kriteria yang berbeda untuk ukuran renang tingkat nasional dan tingkat Internasional.
Gaya Renang yang diperlombakan meliputi Renang Gaya Bebas, Renang Gaya Punggung, Renang Gaya Kupu-Kupu dan Renang Gaya Dada baik untuk kelas laki-laki maupun perempuan. Pemenang lomba renang adalah mereka yang berhasil menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Ukuran kolam renang ini mempunyai kriteria yang berbeda untuk ukuran renang tingkat nasional dan tingkat Internasional.
Gambar Ukuran Kolam Renang Tingkat Nasional &
Internasional :
2.5
Induk cabang olahraga renang di
Indonesia
Federasi Renang Internasional (Fédération Internationale de
Natation, disingkat FINA) adalah induk organisasi internasional
olahraga renang. Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain renang, FINA juga
merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Induk
organisasi olahraga renang, renang perairan terbuka, selam, polo air, dan
renang indah di setiap negara dan teritori berhak menjadi anggota FINA.
Selain mengadakan kejuaraan internasional dan
regional, FINA berusaha memajukan olahraga renang di seluruh dunia, antara lain
dengan menambah jumlah fasilitas olahraga renang. FINA bertugas membuat
peraturan internasional untuk kejuaraan renang, renang perairan terbuka, selam,
polo air, dan renang indah.
FINA
didirikan 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London bertepatan dengan
berakhirnya Olimpiade London 1908.
Pendirinya adalah induk organisasi renang dari Belgia, Britania Raya, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Hongaria, dan Swedia.
Hingga Olimpiade Beijing 2008, FINA
memiliki 196 anggota. Setiap anggota FINA juga menjadi salah satu dari 5
asosiasi renang regional.
Catatan:
Angka dalam kurung menunjukkan jumlah anggota FINA di benua tersebut, bukan
jumlah anggota asosiasi renang regional.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.1.1
Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak masa
prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan dari Zaman Batu didalam “gua perenang”
yang berdekatan dengan Wadi Sora di
Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh
para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju
zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia
menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia
telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Pada tahun 1603
organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Pada tahun 1908, asosiasi renang
dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de
Natation de Amateur) dibentuk.
3.1.2
Teknik Dalam Olahraga Renang
Ø Tehnik
Renang Gaya Bebas:
a.
Gerakan Kaki
- Gerakan kaki
di tempat
- Gerakan kaki
sambil bergerak maju
b.
Gerakan
Lengan
- Gerakan
lengan di dalam air
- Gerakan
lengan di atas permukaan air
c.
Gerakan
Pernapasan
- Gerakan
pernapasan di tempat.
- Gerakan
pernapasan sambil bergerak maju.
Ø Tehnik
Renang Gaya Dada:
a.
Koordinasi
Gerak Kaki
Gerakan kaki yang baik merupakan
usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
b.
Koordinasi
Gerakan ke Lengan
- Tahap
Pertama
·
Kedua lengan
lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan lebih lebar
dari bahu.
·
Akhir dari
sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull) dengan siku
tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
- Tahap Kedua
Saat kedua lengan saling bertemu,
lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu bidang datar.
c.
Urutan
gerakan lengan dan kaki
Ø Tehnik
Renang Gaya Katak:
a.
Teknik
posisi badan
-
Posisi badan
dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
-
Sikap kepala
normal dan pandangan agak lurus ke depan.
Ø Tehnik Renang Gaya Punggung:
a.
Gerakan Kaki
Caranya sama
persisi dengan jalan kaki orang di darat.
b.
Gerakan
Tangan
Luruskan salah satu tangan kearah
atas sejajar dengan kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang.
Setelah itu diangkat dari dalam air dan balik ke posisi semula.
c.
Gerakan
bersama antara kaki, tangan dan sistem pernafasan
Ø Tehnik
Renang Gaya Kupu-kupu:
a.
Gerakan Kaki
Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya. Juga
pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke
depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul,
bukan di kaki.
b. Gerakan
Tangan
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu
jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap keluar.
c.
Gerakan
kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian
gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke
bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas.
Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
3.1.3
Proses Belajar Renang
-
Pengenalan
air
-
Belajar
pernafasan
-
Belajar Melompat
-
Belajar
mengapungkan badan di atas permukaan air.
-
Belajar
meluncur di permukaan air.
3.1.4
Proses Latihan
Sebelum latihan dimulai, harus
dilakukan pemanasan agar tidak kram otot sekaligus juga berfungsi untuk
meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan
pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak
menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
3.2
Saran
Untuk pembaca, jangan takut
untuk mempelajari olahraga ini, dengan
tehnik dan di awali serta diakhiri dengan pemanasan yang benar sudah pasti olahraga ini akan memberikan manfaat yang
besar bagi kesehatan