JAKARTA - Salah satu program investasi yang di gadang-gadangkan Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) atau yang lebih dikenal dengan Manusia Membantu Manusia adalah give help dan get help.
Program itu sering disebut juga beramal sambil berinvestasi. Pasalnya uang yang diberikan (give help) akan kembali seutuhnya ditambah bunga 30 persen (get help).
Namun Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah menegaskan, bahwa program tersebut bukanlah kegiatan beramal yang semestinya.
"Itu malah riba jatuhanya, bukan beramal. Masa beramal kasih Rp1 juta baliknya Rp1,3 juta, berarti enggak ikhlas dong," tegasnya.
Menurutnya, skema investasi yang diterapkan oleh perusahaan milik Sergey Mavrodi itu haram, karena menerapkan skema money game. Hal itu dikarenakan, dalam skema money game akan ada banyak pihak yang dirugikan, seperti yang terjadi pada money game Ponzi.
"Kalau money game itu haram. Makannya untuk MMM, MLM atau apalah itu syarat syariahnya itu ada 12 poin salah satunya tidak boleh money game. Kalau ada, berarti itu haram," imbuhnya.
Oleh karena itu dirinya mengimbau, agar masyarakat menghindari investasi money apapun bentuknya.
"Harusnya mereka sudah kapok, yang begitu itu enggak bisa ditolelir. Bisa jadi penipuan," pungkasnya.
Namun Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah menegaskan, bahwa program tersebut bukanlah kegiatan beramal yang semestinya.
"Itu malah riba jatuhanya, bukan beramal. Masa beramal kasih Rp1 juta baliknya Rp1,3 juta, berarti enggak ikhlas dong," tegasnya.
Menurutnya, skema investasi yang diterapkan oleh perusahaan milik Sergey Mavrodi itu haram, karena menerapkan skema money game. Hal itu dikarenakan, dalam skema money game akan ada banyak pihak yang dirugikan, seperti yang terjadi pada money game Ponzi.
"Kalau money game itu haram. Makannya untuk MMM, MLM atau apalah itu syarat syariahnya itu ada 12 poin salah satunya tidak boleh money game. Kalau ada, berarti itu haram," imbuhnya.
Oleh karena itu dirinya mengimbau, agar masyarakat menghindari investasi money apapun bentuknya.
"Harusnya mereka sudah kapok, yang begitu itu enggak bisa ditolelir. Bisa jadi penipuan," pungkasnya.
