NOS
adalah sistem operasi yang berisi fitur tambahan untuk meningkatkan
fungsionalitas dan pengelolaan di lingkungan jaringan.
NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:
- Server aplikasi, seperti database bersama
- Sentralisasi penyimpanan data
- Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory
- Jaringan Antrian cetak
- Jaringan akses dan keamanan
- Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup
Jaringan sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.
» Network protocols
IP (Internet Protocol)
RIP (Resolution Internet Protocol)
ARP (Address Resolusion Protocol)
RARP (Reverse ARP)
NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam fungsionalitas lainnya.
Inilah point-point Fungsi dari Network Operating System :
1. Microsoft MS-NET
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni :
RIP (Resolution Internet Protocol)
ARP (Address Resolusion Protocol)
RARP (Reverse ARP)
» Fungsi NOS (Network Operating System)
NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam fungsionalitas lainnya.
Inilah point-point Fungsi dari Network Operating System :
1.
Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat
lain ke sebuah jaringan
2.
Mengelola sumber daya jaringan
3.
Menyediakan layanan
4.
Menyediakan keamanan jaringan (Firewall)
» Beberapa Jenis NOS (Network Operating System)
1. Microsoft MS-NET
2. Microsoft LAN Manager
LAN Manager
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft
Coorporation bersama-sama dengan 3com corporation. LAN Manager didesain
sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager
dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya
pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu,
terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi
UNIX.
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni :
- 3Com 3+Open
- HP LAN Manager/X
- IBM LAN Server
- Tapestry Torus
3. Novell NetWare
Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Nivell. dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprice System (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
4. Microsoft Windows NT Server
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
5. GNU/Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
6. Banyan VINES
Banyan
VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah
sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga
awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan
korporat.
VINES pada
awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox
Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan
terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat
mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.
Fitur-fitur yang
diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah :
NOS adalah
sistem operasi yang berisi fitur tambahan untuk meningkatkan
fungsionalitas dan pengelolaan di lingkungan jaringan. Berikut ini
adalah contoh dari sistem operasi jaringan :- Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
- Memiliki layanan berbagi alat pencetak
- Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringanDukungan terhadap protocol (TCP/IP)
- Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
- Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
- MS-DOS
- IBM OS/2
- Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)
- Macintosh
- Windows 2000 Server
- Windows 2003 Server
- UNIX
- Linux
- Novell NetWare
- Mac OS X
- Server aplikasi, seperti database bersama
- Sentralisasi penyimpanan data
- Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory
- Jaringan Antrian cetak
- Jaringan akses dan keamanan\
- Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup
Jaringan sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.