ARTIKEL
TENTANG KARTUN DORAEMON
Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga dan anime populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas
kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan
Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial
yang akan terjadi di masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Setelah gagal
dalam ulangan sekolahnya atau diganggu oleh Gian dan Suneo, Nobita selalu
mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. kemudian Doraemon biasanya akan
membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong
ajaibnya. Peralatan
yang sering digunakan misalnya "Baling-baling
Bambu" dan
"Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita keterlaluan menggunakan
peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Sejarah
Pada bulan
Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul
majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko
(anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei
(kelas 1 SD), dan Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD). Sejak 1973, majalah Shogaku
Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita
yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang
cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic dirilis sebagai majalah Doraemon.
Latar belakang cerita
Doraemon
dikirim kembali ke masa kehidupan Nobita oleh cicit Nobita, Sewashi. Ia dikirim
untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan kehidupan yang
lebih baik. Dalam kehidupan aslinya tanpa dibantu Doraemon, Nobita gagal dalam
pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier, dan meninggalkan keluarganya dengan
masalah finansial.
Cerita
berfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita yang merupakan tokoh utama dalam
cerita ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang diisinya dengan
benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita datang merengek-rengek karena
masalah di sekolah atau di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa,
Doraemon akan mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan
masalah, membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke teman-temannya.
Sinopsis
Kehidupan awal
Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada
sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga
keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat seperti
menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua
telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya
sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui pada tahun pertama sejak
kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarga tersebut mengirimkannya kembali ke
masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu pada waktu Nobita Nobi, leluhur
keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon
adalah menolong Nobita yang merupakan
kakek buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon. Nobita adalah seorang anak
yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh
dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga. Nobita hanya berbakat dalam
tembak-menembak, bermain karet, dan tidur. Inilah alasan mengapa ia gagal
menjalani kehidupannya, dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk mengubah
nasibnya menjadi seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal
datang membantu seorang anak yang gagal. Pada kenyataannya, persahabatan kedua
anak ini membuat mereka menjadi lebih baik.
Tokoh cerita
Tokoh-tokoh utama
Doraemon
Menurut sebuah
cerita dalam serial manga dan anime, Doraemon adalah sebuah robot kucing yang
diciptakan oleh Nobita sendiri, dan setelah sekian lama Doraemon
berpindah-pindah sejak pertama kali diciptakan, Doraemon diperbarui dan
tubuhnya dicat baru sehingga berwarna kuning yang dirancang untuk keperluan
rumah tangga keluarga kaya. Sayangnya, sebuah kesalahan terjadi ketika ia
menjalani proses produksi. Tak seperti robot kucing lainnya, ia gagal melewati
uji coba sehingga ia dilelang ke keluarga kelas bawah yang tak lain adalah
keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon tetap menjadi sebuah robot kucing
berwarna kuning hingga suatu ketika di saat ia sedang mengurus bayi keluarga
tersebut, sebuah robot tikus menggigit telinganya sampai hancur dan terpaksa
diamputasi. Doraemon menangis dan terus menangis, ia mencoba untuk
mengembalikan telinganya kembali dengan cairan penumbuh, tetapi ia mengambil
cairan yang salah dan akhirnya melunturkan cat ditubuhnya yang semula kuning
menjadi warna dasarnya, biru. Ia menjadi seperti sekarang ini, sebuah robot
kucing berwarna biru yang tidak memiliki telinga. Sampai sekarang pun Doraemon
menjadi benci dan takut terhadap tikus.
Anak kelas 5
SD yang pemalas dan sering diganggu oleh Gian dan teman-temannya. Tidak pandai
dalam olahraga dan juga dalam pelajaran sekolah. Walaupun begitu, ia pandai
dalam membuat teka-teki, bermain karet, dan bermain tembak-menembak. Sifatnya
yang terlalu baik dan suka menolong kadang-kadang malah menyeretnya ke dalam
masalah. Separah apapun, pada akhirnya Nobita akan selalu bergembira. Selain
kepandaian yang disebutkan sebelumnya, ia gemar tidur dan mampu tertidur lebih
cepat daripada orang lain. Hobinya adalah bermain karet, hobi yang tak lazim
untuk anak laki-laki di Jepang. Ia juga gemar mengumpulkan tutup botol. Cita-cita
Nobita selalu berganti-ganti, ia pernah ingin menjadi ninja, guru, pilot, dan lain-lain. Di masa depan, ia hanya menjadi seorang
pegawai kantoran.
Dirinya dari
masa depan seringkali datang kembali dengan mesin waktu untuk menyuruh Nobita
belajar. Ini diakibatkan kemalasan Nobita sewaktu di sekolah dasar yang
akhirnya berlanjut ketingkat selanjutnya dan membuat dirinya yang lebih tua
menyesal dan mencoba mengubahnya di masa lalu.
Anak perempuan
yang disukai Nobita dan akan menikah dengannya di masa depan. Walaupun pada
masa sekarang ia lebih dekat dengan Dekisugi, karena adanya kedekatan intelektual. Ia selalu membela Nobita jika Nobita dikerjai
teman-temannya. Ia juga serius tetapi baik hati. Alasannya menikah dengan
Nobita, karena ia tidak tega melihat Nobita yang malang dan selalu sial.
Shizuka suka membuat kue dan seringkali mengundang teman-temanya untuk makan
bersama. Kesukaannya adalah berendam di air panas dan makan ubi manis bakar (ubi madu). Ia bercita-cita menjadi seorang pramugari. Shizuka juga hobi memainkan biola, meskipun suara yang dihasilkannya tak jauh berbeda
dengan nyanyian Gian. Ibunya memasukkannya ke tempat kursus piano yang tidak terlalu dia sukai.
Nama
panggilannya adalah "Gian" (ジャイアン Jaian?). Seorang penggertak yang namanya berasal dari kosakata bahasa
Inggris, giant
(raksasa). Ia memiiki sifat yang tempramental dan juga lebih memilih jalan
kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Ia sangat membanggakan kemampuan
menyanyinya walaupun suaranya sangat buruk dan mengganggu. Ia juga sering
mengadakan konser atau resital di lapangan dan mengundang semua temannya untuk
datang dan mendengarkan. Sebenarnya mereka dibuat menderita karenanya.
Cita-citanya adalah menjadi penyanyi dan bisa tampil di televisi. Namun di
balik semua itu, Gian adalah seorang anak kuat yang dapat diandalkan ketika
teman-temannya berada dalam kesulitan. Gian juga mempunyai hobi lain yakni
memasak, meskipun hasilnya juga tidak memuaskan. Selain memasak dan menyanyi,
Gian mempunyai hobi yang ia rahasiakan dari teman-temannya, yaitu bermain
rumah-rumahan dengan boneka-boneka miliknya. Gian juga sangat sayang terhadap
adiknya Giako. Selain itu, Gian sangat takut jika ibunya memarahinya.
Anak berwajah
seperti rubah dari keluarga kaya. Ia sering memamerkan kekayaannya di
depan Nobita, dan membuat Nobita merengek ke Doraemon agar bisa menyaingi
Suneo. Walaupun begitu, Suneo sebenarnya adalah seorang anak yang sangat manja,
mudah menyerah, dan penakut. Ia masih sering mengompol dan kadang harus memakai
popok sewaktu tidur. Ia juga seorang narsisisme yang sering berbohong untuk menjaga harga dirinya. Teman
terdekatnya adalah Gian, meskipun sebenarnya ia memendam dendam terhadap Gian
yang suka mengambil dan merusak mainannya. Hobinya adalah memandang cermin,
mengumpulkan perangko, mengoleksi barang antik, membuat pramodel, membuat foto
panorama, dan bermain mainan dengan alat pengendali
jarak jauh. Suneo
mempunyai wawasan yang luas di bidang sains. Ia memiliki bakat dalam mendesain pakaian, danc
ita-citanya adalah menjadi seorang perancang busana papan atas.
Tokoh-tokoh lainnya
Adik perempuan Doraemon yang berwarna kuning, pandai beres-beres,
bersih-bersih, mencuci dan memiliki tenaga sepuluh ribu daya kuda. Orangnya
apik dan benci terhadap ketidakrapian, dan lebih rajin dibandingkan Doraemon.
Ia juga selalu serius dan tidak bisa diajak bercanda, sehingga Nobita kurang
menyukainya. Meskipun begitu, Dorami sebenarnya adalah robot yang baik dan
sering menolong Nobita dan teman-teman ketika mereka dalam kesulitan.
Akhir cerita
Sejak tahun
1980-an, banyak bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah
Doraemon.[2]