kata-kata intelektual para motivator
Kata atau bahasa di bawah ini adalah
sebagian contoh kata-kata bahasa intelektual yang sering di pakai oleh
orang-orang kantoran atau motivator-motivator yang bertujuan untuk
mengungkapkan kata-kata lebih bermakna atau bisa juga sebagai bahasa gaul untuk
orang-orang berdasi ☺.oke lansung saja simak kata² nya di bawak ini !
- Alibi
1. Hukum bukti bahwa seseorang ada di tempat lain ketika peristiwa
pidana terjadi (tidak berada di tempat kejadian)
·
ASERTIF
1.Orang
yang berani untuk mengexpresikan pikiran dan perasaannya,
mempertahankan
hak-haknya dan menolak permintaan² yang tidak beralasan
- Apresiasi
1.penghargaan / penilaian yang positif kepada suatu karya tertentu.
Biasanya apresiasi berupa hal yang
positif tetapi juga bisa yang negatif. Apresiasi dibagi menjadi 3, yaitu
kritik, pujian, dan saran.
- Alternative
1.pilihan di antara dua atau
beberapa kemungkinan: kita mempunyai Alternative mau bekerja keras dan lulus ujian atau
bermalas-malas dan tidak akan lulus
- Argumentatif /arguméntatif/
1. memiliki (mengandung) alasan yg dapat dipakai sebagai bukti:
satu-satunya yg dapat 2.meringankan terdakwa hanyalah kesaksian yang argumentatif karangan
yg bertujuan membuktikan pendapat
- Adiktif adik.tif
1.bersifat
kecanduan;
2.bersifat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya (kontra revolusi
perlawanan terorganisasi tehadap gerakan politik revolusioner, dilakukan oleh
orang yang menginginkan terjaganya kestabilan)
- Akurat
1. teliti; saksama; cermat; tepat benar: (caranya bekerja sangat
akurat ), (pukulannya yang akurat merepotkan lawan)ke akuratan
n hal ketelitian
- A.k.a. (also known as)
1.istilah dalam bahasa Inggris yang artinya “juga dikenal sebagai”.
- Akselerasi /aksélerasi/
1. proses mempercepat;
2. peningkatan kecepatan; percepatan;
3. laju perubahan kecepatan
- Asis·ten•si /asisténsi/
1. kegiatan mengasisteni (membantu seseorang dl tugas profesionalnya)
- Berorientasi
1.melihat-lihat atau meninjau (supaya lebih kenal atau lebih tahu)
2. mempunyai kecenderungan pandangan atau menitikberatkan pandangan;
berkiblat:( mereka orang-orang yang berorientasi ke Barat )
- Dekadensi /dékadénsi/
1. kemerosotan
(tentang akhlak)
2. kemunduran (tentang seni, sastra)
- Dinamis
1.penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan
diri dengan keadaan dsb; (mengandung dinamika)
2.mendinamiskan v menjadikan dinamis: (pemerintah berusaha dinamis
segenap rakyat untuk mempercepat pembangunan;
- Distorsi
1. pemutar balikan suatu fakta, aturan, dsb; penyimpangan: untuk
memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukan distorsi
terhadap fakta yg ada;
2. gangguan dl siaran radio yg mengubah mutu siaran;
3.Fisika; perubahan bentuk yg tidak diinginkan; eroton;
ark perubahan bentuk pd benda gerabah yg disebabkan oleh pengeringan terlampau
cepat dan tidak merata krn pencampuran bahan tidak merata waktu pencetakan
- Deskriptif
1.bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya: prosa -- dirasa
lebih segar dp prosa yg menggambarkan hal yg aneh-aneh
- Delegasi
1. orang (orang) yg ditunjuk dan
diutus oleh suatu perkumpulan (negara dsb) dl suatu perundingan (musyawarah
dsb); perutusan;
2. penyerahan atau pelimpahan
wewenang
- Ekspektasi
1.harapan besar yang di bebankan pada sesuatu yang di anggap akan mampu
membawa dampak yang baik atau lebih baik : dengan diperkerjakan dia ekspektasinya bisa membuat maju
perusahaan kita
- Fluktuasi
1.gejala yg menunjukkan turun-naiknya harga; keadaan turun-naik harga dsb;
perubahan (harga tsb) karena pengaruh
permintaan dan penawaran;
2 .ketidak tetapan; kegoncangan: peperangan
itu mengakibatkan Fluktuasi
nilai saham minyak di pasaran internasional;
Fluktuasi musiman perubahan turun-naik, spt gelombang yg datang pd musim tertentu;
ber·fluk·tu·a·si ;turun-naik; tidak ada kemantapan; labil
Fluktuasi musiman perubahan turun-naik, spt gelombang yg datang pd musim tertentu;
ber·fluk·tu·a·si ;turun-naik; tidak ada kemantapan; labil
- Fragmen /fragmén/ n
1.cuplikan atau petikan (sebuah cerita, lakon, dsb): kami mementaskan suatu
fragmen cerita Damarwulan;
2. bagian atau pecahan sesuatu
- Filsafat
1.pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg
ada, sebab, asal, dan hukumnya;
2. teori yg mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan;
3. ilmu yg berintikan logika, estetika, metafisika, dan
epistemologi; falsafah
- Federalisme /féderalisme/
1.paham yg menganjurkan pembagian negara atas bagian-bagian yg berotonomi
penuh mengenai urusan dalam negeri (seperti di negara Amerika Serikat)
- Fakultatif
1.tidak wajib meminta pendapat rakyat secara langsung (bergantung pd
keputusan penguasa), msl dl penetapan undang-undang;fakultatif
obligator kewajiban meminta pendapat rakyat secara langsung dlm mengubah
sesuatu, msl thd perubahan konstitusi
- Gratifikasi
1.uang hadiah kepada pegawai atau seseorang di luar gaji yang telah
ditentukan;
- Interdependen
1.saling tergantung satu sama lain
- Intuisi
1. daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa
dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati
- Intimidasi
1.tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain
berbuat sesuatu); gertakan; ancaman;mengintimidasi / menakut-nakuti;
menggertak; mengancam: alat negara tidak dibenarkan ~ rakyat
- Integritas
1.mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran nasional
wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dl kehidupan bernegara
- Inisiatif
1.usaha sendiri, langkah awal, ide baru. Berinisiatif berarti mengembangkan
dan memberdayakan sector kreatifitas daya pikir manusia, untuk merencanakan
idea tau buah pikiran menjadi konsep yang baru yang pada gilirannya diharapkan
dapat berdaya guna dan bermanfaat.
- Komoditas
1. barang dagangan utama; benda niaga: hasil bumi dan kerajinan setempat
dapat dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor;
2. bahan mentah yg dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dng standar
perdagangan internasional, misal gandum, karet, kopi
- Konjugasi
1.Lingkup sistem perubahan bentuk verba yg berhubungan dng jumlah, jenis
kelamin, modus, dan waktu (terdapat pd bahasa fleksi); tasrif;
2. Bio pemaduan gamet yg serupa, yg kemudian menggabungkan
intinya;
3.Kimia pembentukan molekul tertentu pada protein rumit
- Konsisten /konsistén/
1. tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek;
2.selaras; sesuai: (perbuatan hendaknya konsisten dengan ucapan )
- Konsekuen /konsekuén/
1.sesuai dng apa yang telah dikatakan atau diperbuat; berwatak teguh, tidak
menyimpang dari apa yang sudah diputuskan.
- Konvensional /konvénsional/
1. berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (spt adat, kebiasaan,
kelaziman);
2.tradisional:( lukisan yang konvensiona )
- Kontra- kon.tra-
1.[bentuk terikat] berlawanan; bertentangan; kebalikan dari; lawan dari:
kontradiksi; kontraindikasi obat adiktif obat yang dapat menyebabkan
ketergantungan bagi pemakainya
- Kontra adiktif
1.bertentangan dengan ketergantungan
- Kontra revolusioner
1.bertentangan dengan atau menyimpang dari revolusi kontra ( kontra dalam
keadaan tidak setuju atau dalam keadaan menentang;
- Konservatif kon.ser.va.tif
1. kolot;
2.bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yg berlaku
- Komprehensif /kompréhénsif/
1. bersifat mampu menangkap (menerima) dng baik
2. luas dan lengkap (tt ruang lingkup atau isi)
3. mempunyai dan memperlihatkan wawasan yg luas
- Krusial
1.gawat; genting;
2.menentukan: kepincangan yg tampak, baik pd ketenagakerjaan maupun
pendidikan dasar, merupakan aspek yg krusial pd pembangunan sosial
sehingga akan mempengaruhi sektor perekonomian;
3.rumit, sulit sekali: percaturan politik di negara itu menjadi krusial
krn ulah negara adikuasa;
4.berkenaan dng kehancuran perusahaan
- Konfrontasi
1.perihal berhadap-hadapan langsung (antara saksi dan terdakwa dsb);
2.permusuhan; pertentangan: konfrontasi antara blok Barat dan blok
Timur masih terus berlanjut;
3.Pola / cara menentang musuh atau kesulitan dengan berhadapan langsung dan
terang-terangan
- Konfrontatif
1.bersifat konfrontasi
- Konsumtif
1.bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri): petani
harus disadarkan agar jangan hidup konsumtif saja, tetapi harus
giat menabung;
2.bergantung pada hasil produksi pihak lain
- Kolektif
1. secara bersama; secara gabungan; untuk pembuatan akta kelahiran
sebaiknya di kolektif kan saja agar lebih mudah
- Kooperatif
1. bersifat kerja sama
2.bersedia membantu rakyat dilarang bersikap kooperatif dengan
kaum penjajah
3.pengusutan tentangt korupsi berjalan lancar karen terdakwa sangat..kooperatif
- Laten la.ten
1. tersembunyi; terpendam; tidak kelihatan tetapi mempunyai potensi
untuk muncul ( kita harus waspada terhadap bahaya laten komunis
- Latensi la.ten.si
1.sifat sukar mengubah kebiasaan; sifat laten
- metafisika /métafisika/
1. ilmu pengetahuan yg berhubungan dng hal-hal yg nonfisik atau tidak
kelihatan
- Meditator
1.perantara (penghubung, penengah): ia bersedia bertindak sbg Meditator bagi pihak yg bersengketa itu
·
Mindset
1.pola
pikir yang mempengaruhi pola kerja. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh pola
pikirnya.
Seseorang melakukan sesuatu karena didorong dan
digerakkan oleh pola pikirnya
·
Narsisme
1. hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan;
2. hal (keadaan) mempunyai kecenderungan (ke inginan) seksual dng diri
sendiri
- Objektif /objéktif/
1. mengenai keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau
pandangan pribadi
- Objektif /objéktif/
1.Fisika; kanta (lensa) pd peralatan optis yg terletak paling dekat dengan
benda yang diamati
- Orientasi /oriéntasi/
1. peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan
benar
2. pandangan yg mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan;
- Pasif
1.bersifat menerima saja; tidak giat; tidak aktif: anggota perkumpulan
itu sekarang sudah pasif
- Personal
1.bersifat pribadi atau perseorangan: kepribadian kolektif telah
dipecahkan dng tumbuh dan berkembangnya kepribadian Personal yg membawa
nilai-nilai subjektif
- Primer /primér/
1.adalah yg pertama; yg terutama; yg pokok kebutuhan –empiris Dalam sains
dan metode ilmiah, empiris berarti suatu keadaan yang bergantung pada bukti
atau konsekuensi yang teramati oleh indera. Data empiris berarti data yang
dihasilkan dari percobaan atau pengamatan.
- Premis /prémis/
1.apa yg dianggap benar sbg landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran;
alas an
2.asumsi;
3. kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di
dl logika;
- Psi•ko•lo•gi
1.ilmu yg berkaitan dng proses mental, baik normal maupun abnormal dan
pengaruhnya pd perilaku; ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa;
kriminal ilmu pengetahuan tentang jiwa orang atau kelompok (yg secara langsung
atau tidak) yg berkaitan dng perbuatan jahat dan akibatnya;psikologi
sosial studi yg memadukan sosiologi dan psikologi ttg aspek
kejiwaan kehidupan bermasyarakat.
- Presisi /présisi/
1. ketepatan
2.ketelitian
- Proaktif
1. lebih aktif
- Paradigma
1. Ling daftar semua bentukan dr sebuah kata yg memperlihatkan
konjugasi dan deklinasi kata tsb;
2.model dl teori ilmu pengetahuan;
3. kerangka berpikir.
- Perspektif /pérspéktif/
1.cara melukiskan suatu benda pada permukaan yg mendatar sebagaimana yg
terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya)
2.sudut pandang; pandangan
·
referendum/réferéndum/
1. penyerahan suatu masalah kepada orang banyak supaya mereka yg
menentukannya (jadi, tidak diputuskan oleh rapat atau oleh parlemen);
penyerahan suatu persoalan supaya diputuskan dengan pemungutan suara umum
(semua anggota suatu perkumpulan atau segenap rakyat): ( akan diadakan referendumdi
daerah jajahan itu bulan Maret yg akan datang;)
- Relevant
1.bersangkut paut, berguna secara langsung
- Remunerasi re.mu.ne.ra.si
1. pemberian hadiah (penghargaan atas jasa dsb)
2. imbalan(Pemerintah menetapkan peraturan khusus mengenai remunerasi
kepada pegawai negeri
- Resistensi (Inggris: resistance)
1.berasal dari kata resist + ance adalah menunjukan pada posisi sebuah
sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau upaya
oposisi pada umumnya sikap ini tidak mendukung
- Sinkronisasi
1.proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan.
berarti secara garis besar mungkin sinkronisasi adalah menyamakan sesuatu secara bersamaan
berarti secara garis besar mungkin sinkronisasi adalah menyamakan sesuatu secara bersamaan
- Stagnasi
1..keadaan terhenti (tidak bergerak, tidak aktif, tidak jalan); kemacetan: perbaikan
jalan sering menimbulkan Stagnasi
lalu lintas;
2. keadaan tidak maju atau maju, tetapi pd tingkat yg sangat lambat;
3. keadaan tidak mengalir (mengarus)
- Sublimasi
1. perubahan ke arah satu tingkat
lebih tinggi;
2 .Psikolog; usaha pengalihan
hasrat yg bersifat primitif ke tingkah laku yg dapat diterima oleh norma
masyarakat;
3 .Kimia; perubahan langsung
bentuk padat suatu zat menjadi uap tanpa melalui bentuk cair
·
stigma stig.ma
1.ciri negatif yg menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya (tanda anak itu menjadi betul-betul nakal karena diberi stigma
nakal oleh orang sekelilingnya
- Refleksi re.flek.si
1.gerakan, pantulan di luar kemauan/kesadaran (sebagai jawaban suatu
hal atau kegiatan yang datang dari luar: penyair pada hakikatnya adalah suatu refleksi
dari masyarakat sekelilingnya) 2.gerakan otot (bagian badan) yg terjadi karena
suatu hal dari luar dan di luar kemauan atau kesadaran;
3. cerminan; gambaran: ( penggunaan bahasa merupakan refleksi
dari kecintaan terhadap bahasa itu
- Sekuler /sékulér/
1.adalah bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau
kerohanian): kekuasaan sekuler , pendidikan sekuler
- Se•ku•ler /sékulér/
1.adalah Astron berlangsung lama sekali (tt proses, perubahan), demikian
lambat sehingga tidak mempunyai efek yg cukup besar untuk dicatat dl waktu
ratusan tahun
- Suspensi /suspénsi/ n
1.pelaksanaan penundaan atau penangguhan sesuatu untuk sementara;
2.pemecatan (dr jabatan, pekerjaan) untuk sementara waktu;
3.Kimia sistem koloid zat padat yg terserak dalam zat cair, partikelnya
tidak mudah mengendap karena kecil ukurannya dan tidak mudah menggumpal
karena sering menolak;
4.Tes sistem penggantungan roda mobil;
- Tersuspensi
1. telah mengalami suspensi
- Tendensi ten.den.si
1.kecenderungan; kecondongan pada suatu hal ( orang gemuk biasanya
mempunyai tendensi untuk makan lebih banyak )
- Tendensius ten.den.si.us
1. bersifat berpihak;
2. suka menyusahkan ,melawan, rewel ( pernyataan Kapolres dianggap
sangat tendensius dan emosional
- Tipologi
1. ilmu watak tentang bagian manusia dalam golongan-golongan menurut
corak watak masing-masing
- Teologis /téologis/
1.berhubungan dng teologi; berdasar pd teologi: kami sedang menjajaki
beberapa tema teologis yang peka.