Page

Info seputar dunia bisnis, pendidikan dan infotainment

10 Olahraga Untuk Ibu Hamil Terbaik Menurut Para Ahli

Olahraga untuk Ibu Hamil tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran sang ibu, namun dengan rutin berolahraga maka akan membantu perkembangan janin menjadi lebih sehat karena mudahnya oksigen yang tersalur dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga menjaga perasaan ibu tetap senang, tidak mudah stress dan tubuh tetap fit. Olahraga juga merupakan cara terbaik untuk ibu hamil dalam mempermudah proses persalinan. Nah, olahraga ibu hamil tentunya berbeda. Berikut ini beberapa olahraga terbaik bagi ibu hamil menurut para ahli untuk memperkaya informasi anda.

Jenis Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil

10 Olahraga Untuk Ibu Hamil Terbaik Menurut Para Ahli
image by : www.myvmc.com


Apa itu Olahraga?

Olahraga merupakan serangkaian aktivitas fisik ataupun psikis yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan jamansi atau rohani. Contoh olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani diantaranya, senam, fitness, sepak bola dsb. Sedangkan contoh olahraga yang bermanfaat untuk menyehatkan rohani misalnya yoga, catur dsb.  

Apakah Olahraga Baik untuk Ibu Hamil?

Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan termasuk untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Namun tidak semua jenis olahraga baik dilakukan oleh ibu hamil. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas berat. Untuk itu, ibu hamil wajib mengetahui olahraga apa saja yang boleh dilakukan saat hamil diantaranya seperti yoga dan gerakan senam ringan.

Jenis-jenis olahraga terbaik untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bermanfaat dan aman dilakukan oleh ibu hamil.

1. Manfaat Berenang Bagi Ibu Hamil
Cara terbaik untuk mengurangi adanya resiko kecelakaan saat hamil adalah dengan berenang. Dengan bantuan tekanan air, anda akan mudah bergerak dan merasa rileks sedangkan dalam waktu yang bersamaan jantung pun akan bekerja lebih sehat. 
2. Berjalan
Untuk menjaga fisik supaya tetap fit dan daya tahan tubuh terus terjaga, berjalan merupakan olahraga untuk ibu hamil yang paling baik. Menurut Dr. Rita Bakshi, ahli kandungan di International Fertility Centre, New Delhi dengan berjalan kaki wanita hamil mampu melatih jantung janin agar lebih sehat. Namun, kebanyakan berjalan akan membuat beberapa ibu hamil mengalami masalah dengan kaki bengkak. Untuk itu, dianjurkan berjalan kaki selama tiga hari dalam satu pekan dengan durasi waktu sekitar 30 menit. Jalan kaki juga dapat mengurangi waktu persalinan. Olahraga yang satu ini sangat baik dilakukan pada trisemester ketiga supaya posisi janin masuk ke jalan lahir. 
3. Kegel 
Melakukan senam kegel sangatlah bermanfaat untuk melatih dan menguatkan otot-otot panggul. Senam peregangan yang satu ini akan membantu anda untuk melakukan persalinan lebih mudah. Tidak hanya itu, senam kegel juga sangat berguna untuk melatih otot di sekitar uretra, rahim, rektum dan juga kandung kemih. Untuk melakukan gerakannya, cukup dengan duduk atau berdiri dengan durasi 3 sampai 10 detik. Lakukan latihan tersebut selama 4 kali sehari. 
4. Menari
Olahraga untuk Ibu Hamil selanjutnya adalah dengan menari. Siapa yang tidak suka menari? Menari adalah hal yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Namun, tentu harus menari yang tidak berlebihan dengan memperhatikan kondisi kandungan. Menari santai sambil mengambil dan membuang nafas dapat anda lakukan di waktu senggang karena menari mampu membuat anda jauh lebih rileks dan membantu tubuh melepaskan hormone endorphin supaya anda tetap tenang dan senang. 
5. Yoga 
Biasanya, ibu hamil rentan dengan kondisi mood yang berubah-ubah, jauh lebih sensitif dan tentunya mudah tegang apalagi saat waktu melahirkan tinggal menghitung beberapa minggu lagi. Yoga dapat menjadi pilihan terbaik anda sebagai olahraga saat hamil bahkan jika kondisi tubuh sedang letih atau tidak fit. Latihan yoga saat hamil tidak membutuhkan energi yang besar seperti olahraga lainnnya karena fungsinya adalah untuk mengurangi ketegangan, melancarkan persalinan dengan otot-otot yang tidak tegang serta meningkatkan mood anda. 
6. Sepeda statis
Cara lain untuk mengirim serta meningkatkan oksigen ke otak bayi selain dengan berjalan kaki adalah dengan mencoba sepeda statis. Biasakan sekitar 10 atau 15 menit dalam melakukan latihan tersebut untuk kesehatan anda. 
7. Latihan aerobik
Berbeda dengan yoga yang tidak membutuhkan gerakan aktif, latihan aerobik akan membuat anda melakukan berbagai gerakan aktif. Menurut para ahli, ibu hamil yang ingin melakukan latihan tersebut dianjurkan untuk melakukan beberapa gerakan yang membuatnya merasa nyaman saja. 
8. Senam jongkok
Senam jongkok merupakan senam ibu hamil yang sangat bermanfaat untuk memperkuat otot paha. Otot panggul juga dilatih untuk mudah meregang sehingga akan memudahkan anda dalam menghadapi persalinan nanti. Tentunya senam ini dilakukan saat di trisemester ketiga. Cara melakukannya adalah dengan posisi punggung yang lurus dan perlahan, turunkan badan anda hingga ke posisi jongkok. Lalu, tahan selama 10 detik dan perlahan kembali ke posisi berdiri. Lakukan senam tersebut dengan diulangi beberapa kali sehari. 
9. Latihan memiringkan panggul 
Dengan memiringkan panggul, maka kekuatan otot perut akan meningkat. Bagi ibu hamil dengan usia kandungan di trisemester ketiga, latihan ini akan membantu meringankan rasa sakit pinggang. Lakukan dengan posisi merangkak dan kepala yang sejajar dengan punggung. Kepala mendongak ke atas dan ambil nafas buang nafas. Latihan ini juga harus dilakukan dengan posisi yang nyaman dan santai. Dengan melakukan latihan tersebut secara rutin setiap hari akan membantu anda mempermudah persalinan. 
10. Pose kupu-kupu 
Pose kupu-kupu atau pose tailor sebenarnya termasuk dalam yoga. Caranya adalah dengan duduk di lantai dan juga punggung yang lurus dengan dinding. Lalu, usahakan kedua telapak kaki untuk saling menyentuh sehingga lutut harus didorong ke bawah menyentuh lantai. Pose ini sangat bermanfaat untuk melatih otot paha dan mengurangi stress punggung. Ulangi beberapa kali sehari dengan durasi 10 sampai 20 detik.


Olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya, selama aktivitas olahraganya tidak membuat mereka terlalu lelah apalagi cidera. Untuk itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk mengetahui jenis-jenis olahraga yang aman dilakukan sewaktu hamil. Selain itu, ibu hamil juga harus pandai menjaga kehamilan terutama kehamilan usia muda. Karena pada masa-masa tersebut masih sangat rentan terhadap keguguran. Untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan usia muda, Anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang 9 Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda Agar Tidak Keguguran.

Sumber: 
  • http://health.liputan6.com/read/2094907/8-olahraga-yang-cocok-untuk-wanita-hamil
  • http://id.theasianparent.com/5-macam-senam-ibu-hamil-untuk-memudahkan-persalinan-3/
Demikian 10 senam dan Olahraga untuk Ibu Hamil terbaik menurut para ahli. Tidak melakukan olahraga secara berlebihan dan tidak memaksakan fisik sehingga tetap nyaman dan tenang adalah hal yang penting bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Facebook Twitter Google+
Back To Top