Olahraga untuk Ibu Hamil
tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran sang ibu, namun dengan
rutin berolahraga maka akan membantu perkembangan janin menjadi lebih
sehat karena mudahnya oksigen yang tersalur dalam tubuh. Selain itu,
olahraga juga menjaga perasaan ibu tetap senang, tidak mudah stress dan
tubuh tetap fit. Olahraga juga merupakan cara terbaik untuk ibu hamil
dalam mempermudah proses persalinan. Nah, olahraga ibu hamil tentunya
berbeda. Berikut ini beberapa olahraga terbaik bagi ibu hamil menurut
para ahli untuk memperkaya informasi anda.
Jenis Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil
image by : www.myvmc.com |
Apa itu Olahraga?
Olahraga merupakan serangkaian aktivitas fisik ataupun psikis yang
dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan jamansi atau rohani.
Contoh olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani
diantaranya, senam, fitness, sepak bola dsb. Sedangkan contoh olahraga
yang bermanfaat untuk menyehatkan rohani misalnya yoga, catur dsb.
Apakah Olahraga Baik untuk Ibu Hamil?
Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan termasuk untuk menjaga
kesehatan ibu hamil dan janin. Namun tidak semua jenis olahraga baik
dilakukan oleh ibu hamil. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa ibu
hamil tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas berat. Untuk itu, ibu
hamil wajib mengetahui olahraga apa saja yang boleh dilakukan saat hamil
diantaranya seperti yoga dan gerakan senam ringan.
Jenis-jenis olahraga terbaik untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bermanfaat dan aman dilakukan oleh ibu hamil.
1. Manfaat Berenang Bagi Ibu Hamil
Cara terbaik untuk mengurangi adanya resiko kecelakaan saat hamil adalah
dengan berenang. Dengan bantuan tekanan air, anda akan mudah bergerak
dan merasa rileks sedangkan dalam waktu yang bersamaan jantung pun akan
bekerja lebih sehat.
2. Berjalan
Untuk menjaga fisik supaya tetap fit dan daya tahan tubuh terus terjaga,
berjalan merupakan olahraga untuk ibu hamil yang paling baik. Menurut
Dr. Rita Bakshi, ahli kandungan di International Fertility Centre, New
Delhi dengan berjalan kaki wanita hamil mampu melatih jantung janin agar
lebih sehat. Namun, kebanyakan berjalan akan membuat beberapa ibu hamil
mengalami masalah dengan kaki bengkak. Untuk itu, dianjurkan berjalan
kaki selama tiga hari dalam satu pekan dengan durasi waktu sekitar 30
menit. Jalan kaki juga dapat mengurangi waktu persalinan. Olahraga yang
satu ini sangat baik dilakukan pada trisemester ketiga supaya posisi
janin masuk ke jalan lahir.
3. Kegel
Melakukan senam kegel sangatlah bermanfaat untuk melatih dan menguatkan
otot-otot panggul. Senam peregangan yang satu ini akan membantu anda
untuk melakukan persalinan lebih mudah. Tidak hanya itu, senam kegel
juga sangat berguna untuk melatih otot di sekitar uretra, rahim, rektum
dan juga kandung kemih. Untuk melakukan gerakannya, cukup dengan duduk
atau berdiri dengan durasi 3 sampai 10 detik. Lakukan latihan tersebut
selama 4 kali sehari.
4. Menari
Olahraga untuk Ibu Hamil selanjutnya adalah dengan menari. Siapa yang
tidak suka menari? Menari adalah hal yang menyenangkan yang dapat
dilakukan oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Namun, tentu harus menari
yang tidak berlebihan dengan memperhatikan kondisi kandungan. Menari
santai sambil mengambil dan membuang nafas dapat anda lakukan di waktu
senggang karena menari mampu membuat anda jauh lebih rileks dan membantu
tubuh melepaskan hormone endorphin supaya anda tetap tenang dan
senang.
5. Yoga
Biasanya, ibu hamil rentan dengan kondisi mood yang berubah-ubah, jauh
lebih sensitif dan tentunya mudah tegang apalagi saat waktu melahirkan
tinggal menghitung beberapa minggu lagi. Yoga dapat menjadi pilihan
terbaik anda sebagai olahraga saat hamil bahkan jika kondisi tubuh
sedang letih atau tidak fit. Latihan yoga saat hamil tidak membutuhkan
energi yang besar seperti olahraga lainnnya karena fungsinya adalah
untuk mengurangi ketegangan, melancarkan persalinan dengan otot-otot
yang tidak tegang serta meningkatkan mood anda.
6. Sepeda statis
Cara lain untuk mengirim serta meningkatkan oksigen ke otak bayi selain
dengan berjalan kaki adalah dengan mencoba sepeda statis. Biasakan
sekitar 10 atau 15 menit dalam melakukan latihan tersebut untuk
kesehatan anda.
7. Latihan aerobik
Berbeda dengan yoga yang tidak membutuhkan gerakan aktif, latihan
aerobik akan membuat anda melakukan berbagai gerakan aktif. Menurut para
ahli, ibu hamil yang ingin melakukan latihan tersebut dianjurkan untuk
melakukan beberapa gerakan yang membuatnya merasa nyaman saja.
8. Senam jongkok
Senam jongkok merupakan senam ibu hamil yang sangat bermanfaat untuk
memperkuat otot paha. Otot panggul juga dilatih untuk mudah meregang
sehingga akan memudahkan anda dalam menghadapi persalinan nanti.
Tentunya senam ini dilakukan saat di trisemester ketiga. Cara
melakukannya adalah dengan posisi punggung yang lurus dan perlahan,
turunkan badan anda hingga ke posisi jongkok. Lalu, tahan selama 10
detik dan perlahan kembali ke posisi berdiri. Lakukan senam tersebut
dengan diulangi beberapa kali sehari.
9. Latihan memiringkan panggul
Dengan memiringkan panggul, maka kekuatan otot perut akan meningkat.
Bagi ibu hamil dengan usia kandungan di trisemester ketiga, latihan ini
akan membantu meringankan rasa sakit pinggang. Lakukan dengan posisi
merangkak dan kepala yang sejajar dengan punggung. Kepala mendongak ke
atas dan ambil nafas buang nafas. Latihan ini juga harus dilakukan
dengan posisi yang nyaman dan santai. Dengan melakukan latihan tersebut
secara rutin setiap hari akan membantu anda mempermudah persalinan.
10. Pose kupu-kupu
Pose kupu-kupu atau pose tailor sebenarnya termasuk dalam yoga. Caranya
adalah dengan duduk di lantai dan juga punggung yang lurus dengan
dinding. Lalu, usahakan kedua telapak kaki untuk saling menyentuh
sehingga lutut harus didorong ke bawah menyentuh lantai. Pose ini sangat
bermanfaat untuk melatih otot paha dan mengurangi stress punggung.
Ulangi beberapa kali sehari dengan durasi 10 sampai 20 detik.
Olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya, selama aktivitas olahraganya tidak membuat mereka terlalu lelah apalagi cidera. Untuk itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk mengetahui jenis-jenis olahraga yang aman dilakukan sewaktu hamil. Selain itu, ibu hamil juga harus pandai menjaga kehamilan terutama kehamilan usia muda. Karena pada masa-masa tersebut masih sangat rentan terhadap keguguran. Untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan usia muda, Anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang 9 Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda Agar Tidak Keguguran.
Olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya, selama aktivitas olahraganya tidak membuat mereka terlalu lelah apalagi cidera. Untuk itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk mengetahui jenis-jenis olahraga yang aman dilakukan sewaktu hamil. Selain itu, ibu hamil juga harus pandai menjaga kehamilan terutama kehamilan usia muda. Karena pada masa-masa tersebut masih sangat rentan terhadap keguguran. Untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan usia muda, Anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang 9 Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda Agar Tidak Keguguran.
Sumber:
- http://health.liputan6.com/read/2094907/8-olahraga-yang-cocok-untuk-wanita-hamil
- http://id.theasianparent.com/5-macam-senam-ibu-hamil-untuk-memudahkan-persalinan-3/
Demikian 10 senam dan Olahraga untuk Ibu Hamil
terbaik menurut para ahli. Tidak melakukan olahraga secara berlebihan
dan tidak memaksakan fisik sehingga tetap nyaman dan tenang adalah hal
yang penting bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!