dapurinformasi.blogspot.com- Gitaris
Black Sabbath, Tony Iommi, baru-baru ini membagi kisah reuni bersama
bandnya dan kisah pedihnya berjuang melawan kanker yang menggerogoti
tubuhnya kepada Birmingham Mail.
Berbicara mengenai rujuknya kembali ia bersama vokalis Ozzy Osbourne,
Iommi mengaku masalahnya dengan Osbourne bukan merupakan masalah
pribadi. Bahkan, orang pertama yang menyuruh Iommi menemui dokter adalah
Osbourne.
Iommi kemudian mengenang kembali momen saat pertama kali ia
mengetahui diagnosis kanker yang dideritanya. “Saya patah hati. Saya
pulang ke rumah sambil berpikir, ‘Tuhan, ini dia, saya memilikinya!’
Kanker berarti mati bagi saya. Saya mulai mengenyahkan diri saya. Saya
akan terjaga pada malam hari, berpikir untuk menjual ini, menyingkirkan
itu, dan mempersiapkan segalanya: siapa yang akan berbicara di pemakaman
saya dan di mana saya ingin dikuburkan. Tapi juga terus berpikir, ‘Saya
belum siap pergi. Banyak yang harus saya kerjakan, dan saya suka berada
di sini,” kenang Iommi.
Kini, pengobatan yang dijalani Iommi membutuhkan infus antibodi
secara periodik sehingga sempat menyebabkan kebingungan untuk menetapkan
jadwal tur konser jangka panjang.
“Jadwal tur telah diatur sehingga saya dapat pulang untuk berobat.
Ini adalah satu-satunya cara saya dapat mengontrol penyakit saya dan
tetap bermusik. Saya ingin tampil lebih banyak dari yang kami lakukan,
tapi kesehatan saya harus menjadi pertimbangan utama,” papar Iommi.
Ketika membicarakan tentang reuni Black Sabbath, Iommi mengaku tak menyangka album 13
dapat sebagus itu. “Saya tidak pernah membayangkan album tersebut akan
menjadi begitu baik, tapi itu terjadi. Saya pikir itu duduk dengan baik
bersama tiga album kami sebelumnya – Black Sabbath, Paranoid, dan Master of Reality
– dan saya pikir ini adalah salah satu yang akan Anda suka. Kami ingin
suara (album) ini terdengar seperti saat kami bermusik pertama kali,
kembali ke dasar, dan kami merekam sebagian besar secara langsung
sebagai sebuah band,” pungkas Iommi.
Sumber : https://rockbeat.wordpress.com