Rajin mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik agar kita tidak
jatuh sakit dan terhindar dari penyakit menular. Mencuci tangan hanya
membutuhkan air dan sabun, atau hand-sanitizer berbasis alkohol (jika
tidak ada air). Ya, tindakan sederhana ini merupakan kebiasaan yang
sangat mudah dilakukan dan sangat menyehatkan.
Yang harus kita ketahui selanjutnya adalah kapan dan bagaimana cara mencuci tangan yang tepat.
Kapan harus mencuci tangan?
Sepanjang waktu, kita selalu bersentuhan dengan benda dan orang lain.
Itu membuat bakteri terakumulasi di tangan. Akibatnya adalah kita bisa
terkena atau tertular penyakit ketika tangan menyentuh mata, hidung dan
juga mulut. Walaupun tampaknya sulit untuk selalu menjaga tangan bebas
kuman, kita bisa membatasi kemungkinan terinfeksi bakteri, virus, dan
mikroba dengan cara mencuci tangan secara rutin.
Cuci tangan sebelum:
- menyiapkan makan dan menyantap makanan
- mengobati luka atau memberikan perawatan kepada orang sakit/terluka
- memasang atau melepas lensa kontak
Cuci tangan setelah:
- menggunakan toilet
- menyiapkan makanan, khususnya setelah bersentuhan dengan daging mentah atau unggas
- menyentuh binatang ataupun mainan binatang peliharaan
- menggosok hidung, batuk, ataupun bersin di tangan
- mengobati luka atau memberikan perawatan kepada orang sakit/terluka
- membuang sampah, membersihak rumah, bersentuhan dengan peralatan kebun, atau menyentuh sesuatu yang terkontaminasi
- bersalaman dengan orang lain
Selain itu, cuci tangan ketika tangan tampak kotor atau berbau.
Cara mencuci tangan yang benar
Cuci tangan dengan air dan sabun adalah cara yang paling dianjurkan.
Biasakan anak-anak dan seluruh anggota keluarga anda untuk mencuci
tangan.
Ikuti langkah-langkah sederhana berikut untuk mencuci tangan dengan benar:
- Basahi tangan dengar air. Lebih baik dengan air yang mengalir, misalnya air keran
- Gunakan sabun
- Gosok dan remas tangan secara bersamaan secara menyeluruh, setidaknya selama 20 detik.
Ingat untuk menggosok semua bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku - Bilas tangan dengan air bersih
- Keringkan tangan dengan handuk bersih ataupun air-dryer
Perlu diingat bahwa membersihkan tangan dengan sabun anti-bakteri
tidaklah lebih efektif dibandingan dengan sabun biasa. Bahkan para ahli
berpendapat bahwa mencuci tangan dengan sabun anti-bakteri bisa
menyebabkan kuman menjadi resisten (kebal) dengan produk sabun tersebut,
dan manjadikannya lebih sulit dibunuh di masa yang akan datang.
Sumber : http://webkesehatan.com