Runaway – Kabur
Judul : Runaway
Penulis : Meggin cabot
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 328 Halaman
Sinopsis :
Penulis : Meggin cabot
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 328 Halaman
Sinopsis :
Di mana kau akan bersembunyi, kalau orang-orang tahu siapa dirimu?
Em Watts kaget ketika Nikki Howard bilang dia
menginginkan tubuhnya kembali; tubuh supermodel yang bukan lagi
miliknya, tapi milik Em.
Sementara itu, selain menginginkan Nikki untuk menguak rahasia keji ayahnya, Brandon Start juga menginginkan Em.
Dan Christoper juga berniat memanfaatkan Em untuk
menyakiti Brandon.. karena telah merebut Em dari sisinya, dan untuk
menghancurkan Stark Enterprises.
Em sudah lelah. Lelah dimanfaatkan. Lelah
dibohongi. Lelah diperintah siapa yang boleh dan tidak boleh dia cintai.
Lelah pada kebohongan yang harus dia jalani.
Tapi ketika menemukan kebenaran tentang rahasia Nikki, Em tahu hanya ada satu orang yang bisa diandalkan.
Apakah Christopher bisa mengesampingkan
perasaannya dan membantu Em mengungkapkan kejahatan Robert Stark pada
dunia? Tapi memangnya adil melibatkan Christoper? Karena kalau cowok itu
bersedia membantu, Stark Enterprises akan berusaha membuat mereka
tewas, dan kali ini, untuk selamanya.
Mungkin lebih baik Em terus lari saja.
Voila!!!
Akhirnya setelah membeli novel ini, saya bisa menyelesaikannya setelah
beberapa minggu (masuk hitungan bulan malah), bukan karena novelnya
terlalu berat / tebal, tapi karena saya yang masih belum memiliki waktu
banyak untuk membaca atau bahkan me-review. Ya ampun, saya sampai me-review novel ini (yang merupakan trilogi akhir dari buku-buku sebelumnya) sebelum memberikan review novel sebelumnya (Airhead dan Being Nikki), masalah review itu akan saya lakukan nanti dan seepatnya^^
Oke, back to topic. Saya sudah menanti-nantikan novel ini
sekian lamanya karena terlanjut jatuh cinta dengan novel yang
sebelumnya. Saya sampai memiliki pemikiran untuk mengunduh saja versi
bajakannya di internet sangking tidak sabarnya menunggu. Tapi
akhirnya saya pikir-pikir lagi, saya memutuskan untuk dengan sabar
menunggu novel terjemahannya terbit saja (soalnya mumet deh kalau
mau baca novel versi Inggris di tengah kesibukan saya yang menggila
akhir-akhir ini). Apakah kita melenceng lagi dari topik? Maklum, sudah
lama saya tidak menulis untuk Anda^^
Oke, oke, kali ini beneran masuk ke topik sebenarnya. Runaway, apa yang harus saya katakan tentang novel ini? I LOVE MEG CABOT!!!
Saya suka dengan alurnya yang santai dan sederhana, tapi inti ceritanya
masih berbobot. Anda benar-benar harus membaca dari awal seri Nikki ini
dan rasakan hipnotis dari novel ini merasuki Anda. di mana emosi Anda
akan dipermainkan dengan membaca hal-hal yang tidak manusiawi, yaitu
pencangkokan otak manusia. Bagaimana Nikki beradaptasi dengan jati
dirinya yang baru (walau dia pada awalnya tidak suka, perlahan-lahan dia
mulai terbiasa).
Pada buku ini diceritakan bagaimana Em menjalani kehidupannya yang
ruwet selama di’culik’ oleh Brandon Stark di villanya. Sempat terjadi
kecemburuan antara Brandon dan Christoper, tapi jangan berharap ada
kisah menggigit dari cinta segitiga ini. Cerita juga terus bergulir dan
semakin seru ketika Em dan kawan-kawannya berusaha mencari tahu
kelemahan Stark Enterprise dan proyek berbahaya yang hendak mereka
lakukan – yang membuat Nikki yang asli hendak dibunuh karena mengancam
perusahaan.
Buku ini agaknya tidak cocok untuk dibaca kaum feminis, di mana
kecantikan tidaklah penting bagi kaum wanita, karena dalam novel ini, Em
berusaha mati-matian agar ibunya mau memuji sedikit saja bahwa dia dan
adiknya ‘Cantik’. Selain itu, dalam novel ini juga dijelaskan untuk
menjadi cantik harus memiliki dandanan yang tepat – teori yang pasti
tidak bisa diterima para pejuang manapun, tapi akui saja, remaja cewek
membutuhkannya. Daripada dandan menor yang tidak sesuai usia? Lebih baik
dandan cantik yang simple tapi sesuai dengan usia masing-masing. Got the point?
Jika Anda mencari novel remaja yang romantis, saya rasa Anda tidak
akan terlalu puas dengan novel ini. Novel ini bukannya tidak bagus, tapi
tidak begitu romantis. Sisi seru dari novel ini adalah perjuangan Em
dan kawan-kawannya untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Stark
Enterprise. Yaaah.. memang ada sedikit tindakan heroik yang dilakukan
Christoper untuk Em, tapi sisi romantisnya – sekali lagi – kurang
‘menggigit’.
So, saya tidak merekomendasikan novel ini untuk Anda yang
menginginkan adanya gelombang-gelombang cinta. Tapi jika Anda menyukai
petualangan yang seru dan bosan dengan kisah-kisah romantis, saya SANGAT
merekomendasikan novel ini. Buruan^^ (baca dulu seri sebelumnya yah!)